GridPop.ID - Tak banyak yang tahu jika miss V bau bisa terjadi saat hubungan intim berlangsung.
Kondisi miss V bau ini tentu membuat hubungan intim menjadi tidak nyaman dan mengurangi kenikmatan bercinta.
Lalu apa penyebab miss V bau saat pasangan sedang berhubungan intim?
Merujuk artikel terbitan Kompas.com diungkapkan penyebab paling besar miss V bau adalah infeksi bakteri pada vagina.
Ketika jumlah bakteri berlebihan, keseimbangan kadar keasaman vagina bisa terganggu dan terjadilah infeksi.
Penderita infeksi vagina ini biasanya merasakan gejala keputihan atau miss v bau tak sedap seperti sangat amis setelah atau saat berhubungan seks.
Selain itu, penderita juga mengeluarkan keputihan yang encer dengan tekstur seperti susu setelah berhubungan seks.
Selain miss v bau dan keputihan encer, infeksi bakteri ini biasanya tidak menyebabkan vagina gatal.
Namun, wanita bakal merasakan miss v-nya panas seperti terbakar saat kencing.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Miss V yang Bau, Salah Satunya Pakai Kondom saat Hubungan Intim
Untuk diketahui, jenis infeksi vagina ini sering dialami wanita usia produktif yang belum menopause.
Terutama wanita yang aktif berhubungan seks dengan lebih dari satu pasangan, kerap membersihkan vagina dengan douching, serta perokok.
Untuk mengatasi kondisi ini, berkonsultasi dengan dokter adalah langkah yang paling tepat.
Dokter dapat mengidentifikasi penyebab miss v bau saat berhubungan seks secara pasti.
Jika sudah diketahui akar penyebabnya, penderita bakal diresepkan beberapa obat. Penyakit ini perlu diobati sampai tuntas.
Selain kondisi miss V bau, ada juga kondisi vagina 'kentut' saat berhubungan intim.
Fenomena ini disebut dengan queefing.
Queefing adalah suara seperti kentut yang bisa keluar dari vagina saat udara terperangkap, situasi yang lebih mungkin terjadi ketika seseorang berhubungan intim atau olahraga.
Diberitakan GridPp.ID sebelumnya, queefing atau vagina kentut terjadi di tengah hubungan intim karena penis, atau objek lainnya yang melakukan penetrasi, bergerak masuk dan keluar melalui vagina.
Baca Juga: Benarkah Mencuci Miss V Setelah Hubungan Intim Bisa Mencegah Kehamilan? Begini Faktanya
Queefing juga bisa terjadi selama olahraga, misalnya ketika kita melakukan gerakan downward dog atau repetisi terakhir crunch.
Intinya, queefing tidak terbatas pada hubungan intim, melainkan bisa terjadi pada aktivitas apapun yang menyebabkan udara masuk ke saluran vagina.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Padahal Berikan Kepuasan Maksimal, Benarkah Posisi Hubungan Intim Ini Bisa Merusak Miss V?
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar