GridPop.ID - Seorang ibu membuat anaknya meninggal karena dirinya asyik bercinta dengan selingkuhan.
Diketahui, ibu ini asyik 4 jam bercinta dengan selingkuhannya sampai tak ingat anak.
Anaknya pun meninggal setelah insiden ini terjadi.
Seorang ibu bernama Cassie Barker membunuh putrinya sendiri.
Ironisnya kejadian itu terjadi tatkala Cassie Barker asyik memadu asmara dengan bosnya.
Akibat dubutakan nafsu birahi, Cassie Barker yang berprofesi sebagai polwan ini membuat anaknya meninggal dunia di dalam mobil.
Dikutip oleh GridPop.ID dari laporan Daily Mail kejadian ini terjadi di Mississipi, Amerika Serikat, pada September 2016 silam.
Saat itu, seorang polwan sekaligus ibu baru saja menyelesaikan shift patroli 12 jamnya.
Kebetulan, Cassie Barker tengah membawa putrinya keluar dengan mobil patroli.
Entah kerasukan apa, Cassie Barker memilih untuk meninggalkan sang putri di dalam mobil patroli
saat ia 'bertemu' dengan atasannya.
Sang ibu pun mengakui jika ia telah meninggalkan putrinya, Cheyenne, selama 4 jam di dalam mobil yang terkunci.
Dia beralasan, jika AC mobilnya menyala saat itu.
Namun ia tak memperhatikan jika suhu udara kala itu mencapai 37 derajat celsius.
Karena itu, udara yang masuk ke dalam mobil hanyalah udara panas.
Gadis kecil yang masih berusia 3 tahun itu, meninggal dunia setelah terpanggang di dalam panasnya mobil patroli sang ibu.
Mirisnya, Cheyenne meninggal dunia saat sang ibu tengah selingkuh dengan atasannya, Ladner.
Bahkan, sang ibu sempat ketiduran setelah asyik berhubungan badan dengan bosnya.
Alangkah kagetnya ketika Cassie Barker menemukan putrinya kepanasan di dalam mobil hingga suhu badannya naik sampai 41,6 derajat celcius.
Sayang, nyawa Cheyenne tak tertolong lagi walau sudah dibawa ke rumah sakit.
Atas perbuatannya, Cassie Barker divonis hukuman penjara selama 20 tahun oleh hakim pada Senin (1/4/2019) kemarin.
"Kau meninggalkan darah dagingmu sendiri di dalam mobil, sementara kau asyik berhubungan sex dengan AC yang dingin di dalam rumah," ujar hakim yang memvonis Cassie Baker.
Ayah kandung Cheyenne, Ryan Hyer, mengaku sangat menyesali kejadian ini, sampai menyalahkan dirinya sendiri.
"Setiap aku melihat mobil patroli, aku melihat Cheyenne kesulitan bernapas."
"Ini salahku. Kehidupanku seakan berubah menjadi neraka. Tak ada hukuman berat yang dapat mengembalikannya (Cheyenne) ke pelukan kami," ungkap Ryan, dikutip dari The Sun.
Beda dengan Cassie Barker, selingkuhannya sekaligus atasannya saat itu, Ladner, tidak didakwa hukuman apapun.
Namun, Ladner dipecat secara tak hormat dari satuan kepolisian setempat karena dianggap lalai dalam pekerjaannya.
Hingga saat ini, ayah Cheyenne, Ryan Hyer, terus sibuk menuntuk pihak kepolisian, yang ia anggap turut bertanggung jawab atas kematian putrinya
Bahayanya Meninggalkan Anak Kecil Sendirian di Dalam Mobil
Beberapa orang tua ada yang cukup cerobih dengan meninggalkan sang buah hati sendirian di dalam mobil.
Padahal, bahaya yang ditimbulkan dari tindakan tersebut sangat fatal. Apalagi, jika kunci mobil ditinggal di dalam bersama si anak.
Bisa saja si anak belum bisa memahami kata-kata orang lain atau tidak memahami yang mana penguncinya.
Sehingga, ketika orang lain memintanya untuk membuka kunci pintu mobil, malah dihiraukan.
Dilansir dari laman kompas.com, Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center, mengatakan, pada dasarnya umur berapa pun anak kecil tersebut, jangan sampai ditinggal di dalam mobil.
Dampak dari tindakan tersebut sangat fatal, karena dapat berakibat kematian.
"Berbahaya bila terlalu lama di dalam mobil, bisa pingsan dan mati lemas karena keracunan gas buang kendaraan yang masuk ke dalam kabin kendaraan," ujar Marcell, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Istri Hamil Tua, Pria Ini Kepergok Berduaan di Kamar Mandi Bareng Teman Kantor
Marcell menambahkan, anak terkunci di dalam mobil bisa menyebabkan fatalitas bila panas di dalam kabin naik atau kebocoran karbon dioksida terjadi.
Dalam kondisi tersebut, menurut Marcell, anak akan dehidrasi dan kehabisan oksigen. Bahkan, jika dalam waktu yang lama, anak bisa saja meninggal dunia.
“Bisa saja (kekurangan oksigen), karena bila mobil diparkir tanpa menyalakan mesin dan AC, suhu kabin bisa naik signifikan yang dapat menyebabkan kepanasan dan dehidrasi,” kata Marcell. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridPop.ID,Daily Mail |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar