GridPop.ID - Umur merupakan salah satu faktor berpengaruh pada gairah bercinta seseorang.
Tak jarang wanita lanjut usia mengalami penurunan gairah bercinta.
Lalu bagaimana cara mengatasi penurunan gairah seks pada wanita lanjut usia?
Berikut adalah lima tips untuk wanita lanjut usia yang ingin meningkatkan pengalaman bercinta mereka:
Komunikasi yang jujur
Penting untuk berkomunikasi dengan pasangan tentang preferensi dan kebutuhan kamu di ranjang.
Dengan berbicara terbuka dan jujur, kamu dapat membangun pemahaman yang lebih baik dan menemukan cara untuk saling memuaskan.
Perawatan diri
Merawat kesehatan fisik dan emosional adalah kunci untuk menikmati hubungan intim yang lebih baik.
Pertahankan rutinitas kesehatan yang baik, seperti menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menjaga keseimbangan emosi diri sendiri. Ini dapat membantu meningkatkan vitalitas dan energi Anda di kamar tidur.
Eksplorasi dan kreativitas
Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan bereksperimen di ranjang. Berdiskusilah dengan pasangan tentang fantasi seksual yang kamu inginkan.
Kamu dan pasangan mungkin menemukan bahwa ada hal-hal baru yang menarik. Jangan ragu untuk menggunakan mainan seks atau bantuan lainnya yang dapat meningkatkan keintiman Anda.
Kualitas daripada kuantitas
Fokuslah pada kualitas hubungan intim daripada kuantitasnya. Karena hormon dan kebutuhan fisik bisa berubah seiring bertambahnya usia, penting untuk menghargai dan menikmati setiap momen yang Anda miliki dengan pasangan.
Lebih dari sekadar aktifitas fisik, hubungan intim juga melibatkan kedekatan emosional, sentuhan yang lembut, dan keintiman yang dalam.
Komitmen terhadap diri sendiri
Ingatlah bahwa kepuasan seksual tidak hanya bergantung pada pasangan, tetapi juga pada diri sendiri. Jaga kepercayaan diri dan cintai tubuh sendiri.
Terimalah diri sendiri apa adanya dan pahami bahwa usia hanyalah angka. Berikan perhatian dan kasih sayang pada diri sendiri sehingga merasa lebih baik dan lebih percaya diri di ranjang.
Ingatlah bahwa setiap individu unik dan bahwa keinginan dan preferensi seksual dapat bervariasi.
Sementara itu dilansir dari TribunHealth.com, Medical sexolog, dr. Binsar Martin Sinaga menyampaikan tanggapannya terkait kondisi tersebut.
"Bagi seorang wanita, usia menopause itu usia sekitar 50 tahun. Jadi ada yang sampai 55 tahun gitu kan," kata dr. Binsar
Problem metabolisme, pembuluh darah, jantung dan kebugaran tubuh akan mulai terganggu.
Sakit-sakit dan nyeri-nyeri pada tubuh tentunya juga akan mengganggu.
"Sama seperti pia, testosteronnya kita perbaiki maka pada seorang wanita estrogennya juga kita harus perbaiki," imbuhnya
Jadi penting adalah:
- Keluhan yang ada diperbaiki dan diobati
- Estrogennya diperbaiki
- Gangguan seksual haru diobati
"Jadi semua bebarengan ya." timpalnya
Kita tahu pada masa aging atau penuaan, pada saat fase usia 65 tahun ke atas maka kita tahu bahwa banyak yang terjadi pada tubuh seorang pria.
"Dimana kita tahu bahwa yang paling penting itu pembuluh darahnya sudah mulai terganggu, lalu sudah mulai yang namanya parameter atau metabolisme sudah mulai terganggu," lanjut dr. Binsar
Selain itu kita tahu juga bahwa organ-organ sudah mulai turun atau degeneratif. Akhirnya kita tahu bahwa pada saat terjadi penuaan atau aging pada usia di atas 45 tahun semakin drop.
"Salah satu parameter kita yang paling penting adalah menurunnya kadar testosteron, itu pada pria. Tetapi pada wanita adalah estrogen." imbuhnya
GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ini menggunakan ChatGpt
Source | : | Tribunhealth.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar