Sekitar 70 persen kanker oropharyngeal disebabkan oleh HPV, kata National Cancer Institute.
Untuk diketahui bahwa HPV adalah virus penyebab penyakit menular seksual (PMS) yang sangat mengejutkan.
Pada kisaran tahun 2013 dan 2014, sekitar 45 persen pria berusia 18 sampai 59 memiliki beberapa jenis HPV.
Tapi yang pasti infeksi HPV tidak semuanya akan menjadi kanker.
Hal ini lantaran dalam sebagian besar kasus, sistem imun tubuh akan melawannya, membersihkannya dalam waktu 1 sampai 2 tahun.
Sekitar 25 persen pria yang positif terinfeksi genital HPV membawa setidaknya satu jenis HPV. Jenis yang paling sering dikaitkan dengan kanker tenggorokan disebut HPV 16.
Meski pada 7 persen orang yang diteliti memiliki HPV oral, tetapi hanya 1 persen saja yang memiliki HPV pemicu kanker.
Pada yang satu persen itu, protein yang dikode oleh virus akan menyerang sel tubuh dan membuat pertumbuhannya tak terkendali.
Kondisi ini mengacaukan mekanisme apoptosis (bunuh diri sel) yang sebenarnya bertujuan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker.
Akibatnya, sel kanker mulai meningkat dengan cepat.
Inilah salah satu resiko bahaya mengenai seks oral sehingga tidak disarankan untuk sering melakukannya dengan pasangan.
Baca Juga: 5 Cara Membuat Hubungan Intim makin Menyenangkan: Kenakan 'Pakaian Dinas'
Source | : | Sonora.ID,OpenAI |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar