SA juga mengunggah video saat anaknya menangis tak mau sekolah.
Ia sempat curiga karena putrinya tersebut sering meminta mengenakan daelam yang lebih tebal.
"Awal curiga kenapa ke sekolah maunya pake daleman yang tebal, seperti levis, atau celana olahraga.
Lalu sering ga mau sekolah, ternyata ini penyebabnya," tulis SA lagi.
Ia juga menuliskan bahwa saat ini oknum guru tersebut sudah mengajar lagi di sekolah yang baru. Untuk itu, ia kini tengah memperjuangkan keadilan untuk anak-anaknya.
Sementara itu, pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki dugaan kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur oleh oknum guru ini.
"Ditangani unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Bogor," kata Kapolsek Kemang Kompol Ari Trisnawati saat dikonfirmasi terkait dugaan pelecehan ini, Kamis (15/6/2023).
Dalam proses penyelidikan ini, saat ini Polisi masih menunggu hasil visum korban.
Mengutip Kompas.com, Anak-anak yang mengalami pelecehan seksual dapat menunjukkan berbagai reaksi emosional dan perilaku, bahkan mereka juga bisa mengalami trauma.
Berikut berbagai efek kekerasan seksual pada anak:
Anak-anak yang mengalami kekerasan seksual bis amenjadi pelaku di kemudian hari.
Karena itu, orangtua harus mengenali tanda-tanda kekerasan seksual yang terjadi pada anak.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar