GridPop.ID - Ingin memiliki vagina tetap kencang? Berikut cara mengatasinya.
Wanita mana yang tidak mendambakan memiliki vagina kencang meski usia semakin bertambah.
Perlu diketahui vagina bisa longgar karena sejumlah hal.
Melansir Tribun Bali, faktor risiko vagina longgar yaitu karena usia, masalah hormon, obesitas, kehamilan, berat lahir bayi besar, dan olahraga berat yang berlebihan.
"Ada faktor-faktor yang memengaruhi vagina jadi longgar, seperti masalah otot, penyembuhan tidak sempurna, dan tidak olahraga," ujar Andy Wijaya, Sp.OG, dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Rumah Sakit Dr. Oen Surakarta, dilansir PARAPUAN.
Jika vagina kendur, lantas bagaimana solusinya?
Mengutip Kompas.com, ada sejumlah strategi sederhana yang bisa dilakukan agar vagina tetap kencang.
- Hindari Berat Badan Turun Drastis
Kondisi vulva akan terkena dampaknya jika berat badanmu yang tadinya naik menjadi turun secara drastis.
"Semakin banyak naik atau turunnya ukuran suatu daerah pada tubuh, semakin banyak pula peregangan yang terjadi,” kata Pelosi.
Penting untuk menjaga berat badan yang sehat.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Miss V Bengkak, Salah Satunya Hindari Hubungan Intim yang Kasar
Apabila wanita sangat kurus, bagian pribadinya juga dapat mulai terlihat kurus seperti wajahnya setelah penuaan dimulai.
"Kami melihat wanita yang berusia 35 tahun, tetapi terlihat jauh lebih tua karena mereka tidak memiliki lemak di wajah mereka," kata Karen Boyle, MD, seorang ahli kesehatan seksual wanita dan peremajaan vagina.
"Demikian pula, labia mayora dapat terlihat kendur dan begitu kamu kehilangan lemak di daerah itu, kamu tidak akan mendapatkannya kembali,” ucapnya.
- Senam Kegel
Telah banyak yang tahu bahwa senam kegel bermanfaat dalam mengencangkan vagina dan membuat kehidupan seks menjadi lebih baik.
Tapi ada kemungkinan besar kamu masih melakukan kesalahan saat melakukan kegel.
"Perempuan tidak cukup melakukan hal itu, dan mereka tidak menahannya cukup lama," kata Pelosi.
Rutinitas yang ia sarankan yakni melakukan kontraksikan otot dasar panggul selama lima detik, lalu rileksan, dan ulangi 100 kali.
Lakukan latihan ini tiga kali sehari.
- Aktif Secara Seksual
"Jika kamu tidak mendapatkan stimulasi dan peningkatan aliran darah ke area itu, jaringan dan otot dapat berubah," kata Boyle.
Aliran darah sangat penting untuk pelumasan (dan orgasme), yang secara alami akan mulai hilang seiring bertambahnya usia.
Ilmuwan Spanyol berujar bahwa apalagi jika pasutri tidak khawatir tentang kehamilan, sperma yang dihasilkan mungkin memiliki efek anti-penuaan, berkat hormon, asam lemak, dan senyawa anti-inflamasi.
- Lebih Sering Berada di Atas
Ketika bercinta, ambillah kendali.
"Berada di bawah kadang-kadang dapat menyebabkan peregangan," kata Boyle.
Sebab pasangan biasanya mengendalikan kecepatan dan intensitas dorongan.
Itu berarti ia mungkin secara tidak sengaja mendorong apa yang nyaman secara fisik untukmu.
Namun, ketika kamu berada di atas, kamu memegang kendali akan jauh lebih mudah untuk mengencangkan otot-otot itu.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Bali |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar