GridPop.ID - Konflik antara Eva Manurung dan Inara Rusli nampaknya belum juga usai.
Eva Manurung meradang atas perlakuan menantunya, Inara Rusli.
Kekesalan ibu Virgoun berawal ketika Inara Rusli menguak dugaan perceraian di sosial media.
Mengutip Tribun Seleb, Eva Manurung juga membongkar keresahan yang ia rasakan lantaran selama ini memperoleh jatah bulanan yang dinilainya terlalu sedikit yakni Rp 2.7 juta.
Eva sempat membongkar perlakuan Inara yang dinilainya tidak hormat terhadap keluarganya.
Sampai-sampai wanita berkacamata tersebut memberikan sumpah serapah pada sang menantu.
Ia mengatakan, jika Inara menikah lagi bahkan hingga lima kali maka ia tidak akan memperoleh mertua sebaik dirinya.
"Saya selalu bilang lima kali lagi kau nikah, kau tidak akan pernah mendapatkan mertua sebaik saya, seenak saya, se-enjoy saya," ucap Eva, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (16/6/2023).
Sementara itu, Inara dalam kesempatan yang berbeda mengaku tidak dendam dengan keluarga suaminya.
Bahkan wanita berhijab tersebut berujar jika ia tidak memiliki masalah dengan siapa pun kecuali Virgoun.
"Aku nggak ada perasaan dendam, benci,"
"Murni urusan aku hanya sama Virgoun aja," tandas Inara.
Lebih lanjut ibu tiga anak tersebut menerangkan bahwa tidak ada urusan dengan pihak keluarga Virgoun.
"Selain lebih dari itu ya aku nggak ada urusan, karena rumah tangga yang tahu aku sama Virgoun aja," paparnya.
Sementara dilansir dari Tribun Lampung, Eva juga kesal lantaran mendapat jatah bulanan Rp 2,7 juta dari Inara.
Sampai-sampai ia membandingkan uang tersebut dengan gaji pembantu.
Dikatakan Eva Manurung, gaji seorang asisten rumah tangga (ART) sekira Rp 3 juta.
Terlebih wanita berambut pendek tersebut mengatakan jika semua gaji dan pendapatan anaknya langsung masuk ke rekening Inara.
"Kan semua gaji disetor semua ke dia, harusnya lu dong yang susun," ucap Eva, dikutip dari Tribunnews.com dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (16/6/2023).
Adapun kebutuhan bulanan, ujar Eva juga tidak sedikit.
Ia mengaku kerap memberi saudaranya uang untuk berobat jika tengah sakit.
"Saya kalau keluarga sakit harus ngumpulin uang, paling nggak ngasih Rp 100 ribu buat beli obat, harus naik taksi PP."
"Menurut kalian Rp 2,7 juta gede nggak? Gaji pembantu aja sekarang Rp 3 juta," lanjutnya.
"Tapi saya ngomong begini, orang bilang saya mata duitan," jelasnya.
"Saya juga nggak nuntut seperti orang gila," paparnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Seleb,Tribun Lampung |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar