GridPop.ID - Pangeran Harry dan Meghan Markle tak memperpanjang kontrak kerjasama dengan Spotify.
Pangeran Harry dan Meghan Markle memilih mengakhiri program podcast mereka bertajuk Archetypes di Spotify.
Diwartakan Kompas.com, kedua belah pihak secara resmi mengakhiri kesepakatan mereka pada 15 Juni 2023.
Bill Simmons dari Spotify, yang memimpin monetisasi podcast untuk perusahaan audio, mempertanyakan betapa damainya perpecahan itu ketika dia menyebut Meghan Markle dan Pangeran Harry sebagai "para penipu" selama episode pada 16 Juni dari podcast eponimnya.
Karena Archetypes hanya merilis 12 episode dan satu episode liburan spesial selama mereka bersama Spotify, Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak akan menerima pembayaran penuh dari kesepakatan kontrak dengan Spotify senilai 20 juta dolar atau setara Rp 300 miliar lebih seperti yang dilaporkan.
CEO Spotify Daniel Ek mengakui "pembayaran lebih dan investasi berlebihan" pada podcast dan penawaran bakat selama analisis pendapatan pada 25 April 2023.
“Kami tidak akan melakukan itu (lagi), dan kami akan sangat rajin berinvestasi dalam kesepakatan konten di masa mendatang,” kata Ek.
“Yang tidak berkinerja, jelas, kami tidak akan memperbarui. Dan yang berkinerja, kami jelas akan melihat mereka berdasarkan kasus per kasus berdasarkan nilai relatif.
Muncul pertanyaan publik mengapa kerjasama Harry dan Meghan dengan Spotify berakhir dengan cepat.
Baca Juga: Biodata Artis Meghan Markle, Mantu Kerajaan Inggris yang Sering Langgar Aturan Keluarga Kerajaan
Melansir laman The Guradian, orang dalam Spotify membocorkan jika podcast Harry dan Meghan tidak memenuhi tolak ukur produktivitas yang diperlukan untuk menerima pembayaran penuh dari kesepakatan tersebut.
Sejak mundur dari kehidupan kerajaan, Harry dan Meghan fokus menghasilkan uang melalui usaha media, seperti podcast, otobiografi Harry, Spare, dan kesepakatan dengan Netflix untuk memproduksi konten streaming, termasuk serial dokumenter tentang hubungan mereka dengan keluarga kerajaan Inggris
Para ahli pernah meramalkan usaha ini, yang telah berhasil dan menguntungkan, dapat membantu pasangan tersebut membangun kerajaan bisnis senilai $1 miliar di AS.
Mark Borkowski, seorang konsultan dan penulis PR krisis melihat akhir dari kesepakatan Spotify akan memberi dampak buruk untuk usaha Harry dan Meghan yang lain.
"Jika konten Sussex cukup bagus, Spotify tidak akan menghapusnya. Jangan terlalu romantis, semua kembali ke angka dan biaya dari angka-angka itu,” ujarnya.
“Ada banyak perbandingan yang menghebohkan tentang Sussex sebagai Obama baru, tetapi membuat konten menarik yang akan menarik sangatlah sulit. Di dunia di mana ada sejuta podcast, Anda harus menonjol," papar Borkowski.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,The Guardian |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar