"Menurut penelitian, hanya sekitar 20 persen wanita mengalami orgasme melalui hubungan seksual saja (tanpa rangsangan klitoris)," katanya, seperti dilansir Reader's Digest UK.
3. Menggunakan pelumas
Hal ini terkesan sepele dan mungkin tidak semua wanita membutuhkannya. Namun, beberapa wanita mengalami kekeringan pada vaginanya, di mana vagina sulit terlubrikasi, bahkan ketika mereka terangsang.
Sementara beberapa wanita menjadi kehilangan selera berhubungan seksual karena penetrasi pada vagina yang kering akan menyebabkan nyeri.
Kekeringan pada vagina memang bisa terjadi pada wanita usia berapa pun, namun umumnya terjadi ketika memasuki masa menopause.
4. Lakukan foreplay lebih lama
Wanita pada umumnya perlu waktu lebih lama untuk orgasme daripada pria.
Oleh karena itu, wanita juga mungkin memerlukan pemanasan atau foreplay lebih lama agar dapat terangsang.
Jika masih bingung melakukannya, ada tiga langkah foreplay yang bisa dicoba. Pertama, memerhatikan kebersihan diri.
Ini faktor yang sangat penting karena wanita tidak hanya melihat Anda tetapi juga mencium aroma.
Jika Anda sudah memerhatikan kebersihan diri, tahap berikutnya adalah di pikiran Anda.
Menurut psikolog klinis yang berbasis di Fredericton, Kanada sekaligus penulis edisi Kanada dari "Understanding Human Sexuality", Sandra Byers, kebanyakan wanita yang tidak merasa terhubung secara emosional dengan pasangannya tidak akan terlalu tertarik pada seks.
Oleh karena itu, penting untuk berusaha terhubung secara emosional dengan istri Anda, termasuk mengajaknya berbicara atau melakukan sesuatu bersama.
Sementara bagian ketiga adalah memberikan ciuman dan permainan sentuhan. Tapi ingat, jangan langsung menyentuh payudara atau organ intimnya. Buatlah istri terlebih dahulu berada dalam suasana hati yang siap untuk dirangsang. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sonora |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar