Kekurangan vitamin B-6, B-12, biotin, vitamin D, atau vitamin E dapat menyebabkan uban prematur.
Sebuah laporan 2015 dalam jurnal Development mencatat berbagai studi kekurangan vitamin D-3, vitamin B-12, dan tembaga serta hubungannya dengan rambut beruban.
Ini karena kekurangan nutrisi mempengaruhi pigmentasi rambut.
2. Faktor genetik
Sebuah studi 2016 yang dilaporkan dalam International Journal of Trichology meneliti faktor-faktor yang berkaitan dengan uban prematur pada orang muda India di bawah 25 tahun.
Ditemukan rendahnya kadar serum feritin, yang menyimpan zat besi dalam tubuh, vitamin B-12, dan kolesterol baik HDL-C yang umum terjadi pada partisipan dengan uban prematur.
3. Stres oksidatif
Meskipun sebagian besar uban disebabkan oleh faktor genetik, stres oksidatif dalam tubuh dapat berperan ketika prosesnya terjadi sebelum waktunya.
Stres oksidatif menyebabkan ketidakseimbangan ketika antioksidan tidak cukup untuk menangkal efek merusak dari radikal bebas.
Terlalu banyak stres oksidatif dapat meningkatkan perkembangan penyakit, termasuk kondisi pigmen kulit vitiligo.
Vitiligo juga dapat membuat rambut memutih karena kematian sel melanin atau hilangnya fungsi sel.
Baca Juga: Cara Mengatasi Gatal Akibat Uban di Kepala, Tak Disarankan untuk Dicabut
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar