GridPop.ID - Menempuh pendidikan atau bekerja di tanah rantau dan harus berpisah dengan orang tua tentu saja menjadi hal yang berat diawal.
Apalagi jika harus menjadi anak kos yang diwajibkan mandiri dalam melakukan segala sesuatu tanpa tergantung oleh orang tua lagi.
Bahkan tak jarang, anak kos akan merasa sendiri di tanah rantau.
Mengatasi kesendirian saat menjadi anak kos di tanah rantau bisa menjadi tantangan, tetapi ada cara yang dapat membantu Anda menghadapinya.
Berikut adalah beberapa cara mengatasi kesendirian saat jadi anak kos di tanah rantau yang bisa dicoba:
1. Cari teman sebaya
Kenali dan dekati anak kos lainnya di sekitar tempat tinggal Anda.
Anda dapat memulai dengan mengajak bicara mereka, mengundang mereka untuk makan bersama, atau mengikuti kegiatan sosial di lingkungan kos Anda.
Mengenal orang-orang baru bisa membantu Anda membangun lingkaran sosial yang lebih besar.
2. Ikuti kegiatan di kampus atau komunitas sekitar
Bergabung dengan klub atau organisasi yang menarik minat Anda di kampus atau komunitas sekitar dapat menjadi cara yang bagus untuk bertemu orang baru.
Baca Juga: Cerahkan Selangkangan Hitam dengan 3 Bahan Dapur Ini, Bye-bye Insecure
Hal ini juga memberikan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan yang Anda sukai dan menyalurkan minat Anda.
3. Manfaatkan teknologi
Gunakan media sosial dan aplikasi kencan untuk mencari teman atau mitra yang memiliki minat yang sama dengan Anda.
Banyak aplikasi populer yang dirancang khusus untuk menghubungkan orang-orang dengan minat yang serupa.
4. Jelajahi tempat baru
Manfaatkan waktu luang Anda untuk menjelajahi tempat-tempat menarik di sekitar tempat Anda tinggal.
Ini dapat termasuk mengunjungi tempat wisata, kafe, restoran, atau tempat hiburan lainnya.
Melakukan kegiatan di luar rumah dapat membantu menghilangkan perasaan kesendirian dan memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang baru.
5. Dapatkan hobi atau kegiatan baru
Temukan hobi atau kegiatan yang dapat Anda nikmati sendiri atau bersama orang lain.
Misalnya, bergabunglah dengan klub buku, mengikuti kelas tari atau yoga, atau belajar memasak.
Ini bukan hanya memberikan Anda peluang untuk memperluas jaringan sosial, tetapi juga membuat Anda sibuk dengan hal-hal yang positif.
Baca Juga: Bisa Dilakukan di Rumah! Inilah 3 Cara Mengatasi Plak Gigi yang Mampu Kembalikan Rasa Percaya Diri
6. Jaga keseimbangan emosi dan fisik
Perhatikan kesehatan fisik dan emosional Anda. Pastikan Anda tidur cukup, makan dengan baik, dan berolahraga secara teratur.
Hal ini akan membantu menjaga energi dan suasana hati Anda.
Terkadang kesendirian bisa dipengaruhi oleh kelelahan atau kelebihan beban, jadi penting untuk menjaga keseimbangan dalam hidup Anda.
7. Cari dukungan
Jika perasaan kesendirian terus berlanjut dan memengaruhi kesejahteraan mental Anda, jangan ragu untuk mencari dukungan profesional.
Konselor atau psikolog dapat membantu Anda menjelajahi perasaan dan emosi yang mungkin muncul serta memberikan strategi yang efektif untuk mengatasi kesendirian.
Ingatlah bahwa beradaptasi dengan lingkungan baru membutuhkan waktu. Bersabarlah dengan diri sendiri dan tetap terbuka terhadap peluang untuk bertemu orang baru.
Sambil mencari cara untuk mengatasi kesendirian, jangan lupakan pentingnya menjaga koneksi dengan keluarga dan teman di rumah melalui panggilan telepon, pesan, atau video call.
Tips Hemat Anak Kos agar Bertahan sampai Akhir Bulan
Dilansir dari laman kompas.com, berikut ini tips hemat yang bisa anak kos coba untuk bertahan hidup sampai akhir bulan!
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Laptop Cepat Panas, Nomor 5 Penting Banget Dilakukan
1. Mencatat setiap pengeluaran
Pernahkah kamu jajan dan memakai uang di luar budget pengeluaran yang telah kamu tetapkan sebelumnya?
Tak jarang, saat melihat uang di rekening, kita menjadi lupa mengontrol jumlah pengeluaran yang dimiliki.
Untuk mencegah terjadi hal demikian, cobalah untuk rutin mencatat setiap pengeluaran yang kamu gunakan agar bisa melakukan evaluasi.
Dewasa ini, kamu bisa memanfaatkan layanan pembayaran digital yang bisa merekam setiap transaksi secara otomatis agar tak perlu repot mencatat pengeluaran secara manual.
2. Menerapkan skala prioritas untuk kebutuhan
Kalian yang merupakan anak kos mungkin sering merasa ingin membeli sesuatu di luar daftar belanja yang telah dibuat sebelumnya, terlebih ketika sedang berjalan-jalan di mal atau swalayan.
Bersikap impulsif dan membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan seperti itu akan memengaruhi budget yang telah dibuat untuk kebutuhan selama satu bulan ke depan.
Alih-alih impulsif untuk memenuhi keinginan semata, kamu bisa menetapkan pola pikir dan skala prioritas pengeluaran.
Utamakan alokasi pengeluaran untuk kebutuhan pokok di awal bulan, lalu sebelum membeli sesuatu yang di luar rencana, selalu pertimbangkan dua sampai tiga kali, ya.
3. Berhenti berlangganan layanan digital yang tidak digunakan
Baca Juga: Mau Masak Daging Kurban Juicy dan Empuk? Begini Teknik yang Dibocorkan Chef Profesional
Saat ini, banyak sekali tersedia layanan hiburan digital berbayar yang menerapkan sistem berlangganan, mulai dari platform musik, film, sampai fitur premium sebuah aplikasi.
Berlangganan semua platform tersebut, terutama ketika tidak digunakan secara rutin, hanya akan membuat pengeluaran menjadi bengkak.
Meskipun harganya terbilang murah, tetapi jika dikalkulasikan secara keseluruhan akan terasa banyak pula.
Oleh sebab itu, selalu pertimbangkan kembali layanan digital mana saja yang tidak kamu gunakan untuk kemudian kamu hentikan langganannya.
Sebagai gantinya, cobalah mencari alternatif lainnya yang menawarkan layanan serupa dengan kesempatan bebas akses.
4. Mencari makan dengan harga yang terjangkau
Saat berhemat, bukan berarti kamu tidak boleh bertemu teman di luar.
Akan tetapi, ketika ingin bertemu teman, kamu bisa memilih tempat makan yang menawarkan harga terjangkau, seperti Baso Aci Akang.
Dengan demikian, kamu bisa tetap bertemu dengan teman di luar kos, namun tidak membuat pengeluaran membengkak.
GridPop.ID (*)
Sebagian artikel ditulis menggunakan chatgpt (AI)
Baca Juga: Tak Usah Bingung, Ini 6 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Download Video
Source | : | Kompas.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar