Alergi kondom atau pelumas, atau produk lainnya
Reaksi alergi terhadap kondom lateks, pelumas atau produk lainnya yang digunakan ketika berhubungan intim juga bisa menyebabkan vagina lecet, sekaligus iritasi organ intim di area vulva.
Menopause
Sesaat sebelum dan selama menopause, tingkat hormon di tubuh perempuan akan berubah secara drastis. Dengan hormon estrogen yang lebih minim, tubuh akan lebih sedikit memproduksi pelumas alami.
Selain itu, jaringan pada vagina juga menjadi lebih kering dan tipis. Kondisi itu akan membuat penetrasi terasa lebih tidak nyaman dan menyakitkan.
Vaginitis
Vaginitis adalah infeksi bakteri atau jamur yang menyebabkan peradangan pada vagina. Gejala lainnya yang mungkin muncul selain nyeri adalah keluarnya cairan berbau dan rasa gatal.
ISK (Infeksi saluran kemih)
ISK bisa menyebabkan lebih dari sekadar rasa sakit ketika buang air kecil, tetapi juga bisa menyebabkan rasa sakit pada vagina atau area panggul.
Jika kamu mengalami ISK ketika berhubungan intim, kamu lebih mungkin mengalami iritasi dan peradangan tambahan.
Vaginismus
Source | : | Kompas.com,Tribunhealth.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar