GridPop.ID - Aksi perselingkuhan membuat seorang kepala dusun nyaris menghabisi nyawa istri dan si pebinor.
Pasalnya pak kepala dusun memergoki istri selingkuh dengan seorang berondong di rumahnya.
Melansir Serambinews.com, pak kadus berinisial JMU (34) murka dan membacok istri serta si berondong.
Diketahui insiden tersebut terjadi di Desa Bakal Julu, Kecamayan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi.
Semua berawal saat pak kadus mendengar suara desahan dari kamar mandi rumahnya.
Mengetahui hal itu, ia tak bisa mengendalikan amarah hingga membacok istri dan selingkuhannya yang berinisial A (30) dan AC (26) ketika keduanya berduaan di WC.
Ya, istri kepala dusun desa tersebut kepergok berselingkuh dengan berondong.
Sebelum kejadian tersebut, JMU memergoki A chattingan dengan ZAC.
"enggak rindu kau sama ku," begitu isi chat ZAC.
JMU pun kesal dengan hal tersebut.
Lalu, JMU pergi dari rumah untuk mengambil air dari pohon nira yang berada di rumahnya pada, Rabu.
Baca Juga: Tak Libur ke Luar Kota, Syahnaz Kepergok Lakukan Kegiatan Ini di Tengah Berita Perselingkuhannya
Ketika kembali, ia melihat pintu belakang terbuka lebar.
Bahkan pak Kadus mendengar suara desahan istrinya di kamar mandi.
Merasa ada yang tidak beres, ia mendobrak pintu kamar mandi dan memergoki istri serta ZAC sedang berduaan.
Rasa marah dan cemburu pun bercampur jadi satu hingga membuat emosi JMU memuncak.
JMU langsung mengambil parang di rumahnya dan langsung menebas istri dan pria selingkuhannya.
ZAC menderita luka di kepala, leher, dan punggung.
Sedangkan A mengalami luka di bagian kepala.
Setelah sadar dengan apa yang dilakukannya, JMU kemudian menghubungi kepala desa.
"Usai melakukan aksinya, JMU kemudian terduduk lemas dan menelpon kepala desa untuk datang ke rumahnya dan menyerahkan diri ke pihak Kepolisian," ujar Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Rismanto J Purba.
Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa wanita sampai hati untuk selingkuh.
Mengutip Kompas.com, menurut pendapat para terapis dan riset, inilah alasan wanita mendua.
Mulai dari tidak puas dengan hubungan, self-esteem rendah, kebutuhan emosional, kemarahan, hingga bosan.
Selain itu juga karena insecure attachment style, midlife crisis, dipicu kondisi, peluang dan pelarian.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar