GridPop.ID - Demi penuhi nafsunya untuk hubungan intim, wanita ini nekat menyamar sebagai seorang pria.
Ya, wanita ini menipu wanita lain agar bisa melakukan hubungan intim.
Penasaran bagaimana kisahnya? Mari kita simak selengkapnya berikut ini.
Seorang wanita berpura-pura sebagai pria di aplikasi Snapchat untuk menipu wanita lain.
Hal ini dilakukan wanita tersebut agar dapat berhubungan intim dengan wanita lain.
Dikutip dari Mirror.co.uk, Selasa (6/6/2023) wanita bernama Georgia Bilham dituduh menggunakan nama samaran 'George Parry' yang diduga dia klaim sebagai anggota geng.
Ia pun berusaha mendapatkan hati seorang remaja berusia 19 tahun agar mau berpacaran dengannya.
Tetapi aksi penipuan wanita berusia 21 tahun itu terekspos oleh ibu dari remaja berusia 19 tahun tersebut.
Ibu remaja itu curiga terhadap hubungan tersebut dan percaya bahwa George Parry bukanlah laki-laki.
Georgia Bilham diadili dengan dakwaan 17 pelanggaran seks, termasuk penyerangan seksual dan penyerangan melalui penetrasi.
Anna Pope, penuntut, mengatakan kepada pengadilan Chester Crown bahwa itu adalah kasus penipuan.
Baca Juga: Salah Satunya Pura-pura Orgasme, Ini 7 Hal yang Dibenci Pria Ketika Sedang Hubungan Intim
"Ini adalah kasus tentang terdakwa yang menipu seseorang bahwa dia sebenarnya adalah seorang pemuda," ujar Anna Pope.
"Orang lain itu percaya bahwa dia adalah seorang pemuda."
"Dan itu berarti, kami katakan, bahwa semua aktivitas seksual yang terjadi di antara kedua orang itu, didasarkan pada kepura-puraan dan karenanya tidak melibatkan persetujuan yang sebenarnya," lanjutnya.
Juri mendengar bagaimana pasangan itu mulai berkirim pesan online dan mereka akhirnya bertemu.
Saat bertemu, keduanya pun melakukan hubungan intim dan selama ini diduga remaja itu percaya bahwa George adalah laki-laki.
JPU mengklaim bahwa meskipun korban, yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum, menyetujui aktivitas seksual dengan George, dia tidak menyetujui aktivitas seksual dengan terdakwa.
"Kami mengatakan bahwa Georgia mengetahui hal ini dan ini adalah salah satu alasan mengapa dia tidak pernah mengungkapkan bahwa dia adalah seorang wanita," kata Ms Pope.
Bilham diduga menggunakan nama profil Snapchat 'George_132X' yang menyertakan gambar kartun seorang pria berambut pirang dengan kacamata hitam.
Dia dituduh menciptakan karakter 'George Parry', diduga dari Birmingham dan terkait dengan anggota geng kriminal Albania, sehingga dia dapat menjalin hubungan dengan korban.
Baca Juga: Pantas Jarang Bercinta, Ternyata Ini Alasan Pengantin Baru Tidak Bergairah dalam Hubungan Intim
Ms Pope mengatakan tidak diketahui apakah Bilham tertarik secara seksual kepada wanita itu atau dia hanya ingin membodohi korban.
Juri mendengar bagaimana Bilham akan berdandan seperti George dengan mengenakan pakaian anak laki-laki dan setiap kali dia bertemu wanita itu, kerudungnya akan dibuka.
Pada Mei 2021, pasangan itu menghabiskan lebih banyak waktu bersama dan George akan menjemput wanita itu dengan mobilnya.
Wanita itu rabun jauh tanpa kacamatanya, sehingga George sengaja melepasnya saat mereka menghabiskan waktu bersama.
Karena itu wanita itu tak bisa melihat penampilan George secara jelas.
Suatu kali mobil keluar dari jalan, kata Ms Pope, dan Bilham dikatakan panik ketika polisi tiba karena takut identitas aslinya akan terungkap.
Pengadilan mendengar wanita itu mendengar petugas menyebutkan nama Georgia dan diduga menghadapkan George tentang apakah dia perempuan, hanya diberi tahu bahwa dia menggunakan lisensi palsu.
Ketika korban mengatakan kepadanya bahwa dia memiliki waktu sampai hari berikutnya untuk membuktikan bahwa dia adalah laki-laki, George, yang mengatakan bahwa dia tidak memiliki paspor, mengirim foto tipe selfie seorang pria muda dengan rambut pirang dan tanpa atasan.
Jaksa mengatakan pasangan itu terus bertemu, tetapi wanita itu menjadi frustrasi karena George menunjukkan keengganan untuk disentuh secara intim, dan sering memberi alasan.
Saat menginap di rumahnya, George juga terus mengenakan pakaiannya bahkan di tempat tidur, menurut pengadilan.
Akhirnya identitas asli George terungkap pada Agustus 2021 ketika dia pertama kali bertemu dengan ibu wanita tersebut di rumah mereka.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Ini Waktu yang Tepat Lakukan Hubungan Intim Usai Operasi Caesar
Dia telah melihat fotonya dan memberitahu putrinya bahwa dia tidak percaya dia adalah orang yang sama atau bahkan laki-laki sama sekali.
Ms Pope mengatakan bahwa ketika wanita itu mengajukan lebih banyak pertanyaan, dia mulai menyadari bahwa persona George Parry sepenuhnya palsu, diciptakan oleh George yang asli, Georgia Bilham.
Karena dirinya sudah ketahuan bukan seorang laki-laki, Bilham meminta maaf kepada wanita itu atas apa yang terjadi.
"Saya bahkan tidak berpakaian seperti anak laki-laki, itu hanya mengambil alih hidup saya," tutur Bilham.
Dia kemudian ditangkap dan didakwa tetapi hanya menjawab tidak ada komentar untuk semua pertanyaan selama wawancara polisi.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Wanita Nekat Nyamar Jadi Pria demi Berhubungan Badan dengan Gadis 19 Tahun"
(*)
Source | : | Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar