GridPop.ID - Seorang pria membunuh, memperkosa dan membuang jasad mantan pacar di area persawahan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Mengutip Kompas.com, warga digegerkan dengan penemuan mayat wanita tergeletak di area persawahan Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (23/6/2023).
Adapun korban ditemukan dalam kondisi telanjang dan sebagian tubuhnya tertutup lumpur.
Sehingga hanya terlihat bagian pinggang hingga kakinya saja.
Penemuan ini berawal ketika warga yang ke sawah kaget melihat tanah sawah rusak dengan kondisi seperti jejak jalan ular besar.
Penasaran ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, saksi lantas menelusuri jejak tersebut dan menemukan jasad wanita tanpa busana tertutup lumpur.
Berdasarkan hasil penyelidikan, korban adalah wanita berinisial RLR (23) yang berasal dari Desa Menganti, Kecamatan Kesugihan.
Korban memang sudah dikabarkan meninggalkan rumah sejak Kamis (22/6/2023).
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata pelaku pembunuhan adalah Adi Saputra (23) yang tak lain adalah mantan pacar korban dan juga warga Desa Menganti.
Modus pembunuhan yakni karena pelaku sakit hati ditinggal tunangan oleh korban.
AS mengaku ia menjalin hubungan asmara dengan korban sejak masih duduk di bangku SMP.
Namun hubungan mereka kandas di tengah jalan.
"Pacaran sejak SMP, kita komunikasi terus, tapi sempat lost contact. Tapi, saya dapat kontaknya lagi dari saudara," kata Adi.
Adi kemudian bekerja di Surabaya selama 5 tahun dan mengetahui bahwa korban tunangan dengan pria lain.
"Dia tunangan tidak kasih kabar dulu, setidaknya ada kabar lah. Kemudian kontak saya diblokir, tapi tiga hari kemudian dibuka dan ke rumah saya," ujar Adi.
Melansir Tribun Jateng, insiden pembunuhan terjadi pada, Kamis (22/6/2023) sekitar pukul 16.30 WIB di kediaman tersangka di Desa Menganti.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto menceritakan kronologi pembunuhan.
Awalnya AS meminta korban agar datang ke rumahnya.
Keduanya mengobrol tentang permasalahan antara korban dan tunangannnya.
"Pertemuan itu kemudian berujung pada cekcok hebat diantara keduanya karena tersangka merasa kecewa dan cemburu," jelas Fannky kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (24/6).
Emosi yang tak bisa dibendung membuat AS gelap mata dan menganiaya korban.
Pemuda itu memukul pelipis mata kiri korban sebanyak tiga kali dengan tangan kirinya.
Akibatnya korban jatuh tersungkur.
Saat posisi tersungkur itu, tersangka kemudian melanjutkan dengan menginjak leher korban menggunakan telapak kaki kirinya hingga korban lemas dan tak bernyawa.
"Saat itu tersangka juga sempat memeriksa denyut nadi korban, namun ternyata korban sudah tak bernyawa," katanya.
Kian mirisnya lagi, tersangka sampai hati memperkosa korban yang telah meninggal.
Karena merasa panik, kemudian pada Jumat (23/6) dini hari sekira pukul 02.00 WIB tersangka membawa jasad korban keluar rumah dan membuangnya ke areal persawahan yang hanya berjarak 700 meter dari rumahnya.
"Tersangka membawa jasad korban ke areal persawahan dengan cara ditarik dalam posisi terlentang.
Sesampinya di area persawahan, tersangka menimbun korban dengan tanah sawah dan meninggalkannya begitu saja," jelas Fannky.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar