GridPop.ID - Kasus inses dan pembunuhan tujuh orang bayi masih terus bergulir hingga saat ini.
Publik ikut menyoroti kasus ini, pasalnya sebagian besar tak habis pikir dengan aksi keji seorang ayah bernama Rudianto.
Rudianto tega menghamili anak kandungya sendiri, dan mmebunuh tujuh bayi hasil insesnya dengan ER, anak kandungnya.
Saat aksi bejatnya, terungkap Rudianto menguak alasan melakukan perbuatan tersebut.
Diwartakan Tribunnews.com, Rudianto mengaku pernah bertemu dengan seorang paranormal pada 2011 silam.
Paranormal itu ia sebut sebagai guru spiritualnya.
Dalam pertemuan itu, Rudianto diberi saran apabila ingin kaya, maka ia harus melakukan persetubuhan dengan anak kandung sendiri.
"Bisikan itu supaya melakukan persetubuhan dengan anaknya sendiri dan apabila anak itu lahir supaya dibunuh dan dikubur."
"Harus 7 (tujuh) kali berturut-turut. Tapi hal ini akan dikaji lagi apakah karangan atau apa," ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu kepada TribunJateng.com, saat konferensi pers, Selasa (27/6/2023).
Kombes Pol Edy mengatakan, kejadian inses tersebut sudah terjadi sejak 2013 lalu, ketika sang anak, ER berumur 13 tahun.
Kemudian, berdasarkan pengakuan ER, bayi-bayi itu dikubur hidup-hidup oleh Rudianto.
"Berdasarkan pengakuan E, bayi itu dikubur hidup-hidup," ujar dia.
Namun, berbeda dengan pengakuan Rudianto. Ia mengatakan, bayi-bai itu dibekap terlebih dahulu, kemudian baru dikuburkan.
"Sementara pengakuan tersangka Rudianto, bayi-bayi itu dibekap dulu kemudian baru dikubur tapi hal itu nanti akan kita didalami lebih lanjut," katanya.
Sementara itu dikutip dari Kompas.com, hubungan inses Rudianto dan ER ternyata juga diketahui oleh istri dari R yang diduga ibu dari ER.
Istri R disebut tidak bisa berbuat banyak karena ia diancam akan dibunuh.
“Istrinya mengetahui, tapi dalam kondisi tidak bisa berbuat banyak karena diancam pelaku untuk diam. Kalau lapor akan dibunuh,” terang Agus dikutip dari Kompas.com, Senin (26/6/2023).
Dari hubungan terlarang itu, E diketahui telah melahirkan sejumlah bayi hasil inses. Agus mengatakan, proses persalinan E dibantu oleh istri R.
“Yang membantu lahiran adalah istri tersangka, yang juga ibu dari E,” terang Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi
GridPop.ID (*)
Baca Juga: HEBOH soal Hubungan Intim Sedarah, Ternyata Ini Berbagai Efek Mengerikan dari Inses, Apa Saja?
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar