GridPop.ID - Nasib pilu dialami seorang bayi berusia 4 tahun berinisial R di Tangerang Selatan.
Bocah 4 tahun tersebut tewas dianiaya ibu kandungnya sendiri dan ayah tiri.
Kasus penganiayaan ini dibenarkan oleh Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto.
Bahkan Faisal menyebutkan bayi tersebut disiksa dengan kejam.
Pasalnya hasil visum memperlihatkan kondisi balita 4 tahun itu sangat menyedihkan.
"Untuk sementara hasil visum patah tangan dengan luka memar dan sundutan rokok. (Sundutan) di sebelah tangannya," kata Faisal kepada wartawan, Selasa (27/6/2023) dikutip via TribunJabar.ID.
Faisal belum mengetahui motif dan sejak kapan keduanya tega menganiaya bocah malang itu. Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.
"Ini masih kita dalami, nanti prosesnya selanjutnya setelah lengkap semuanya baru kita sampaikan," ujarnya.
Bayi tersebut sempat menjalani perawatan di RSU Tangsel, namun takdir berkata lain.
Parahnya luka yang dialami membuat balita 4 tahun itu harus meregang nyawa.
Pejabat Humas Polres Tangsel Ipda Galih mengatakan kasus tersebut diungkap pada Selasa (20/6/2023) lalu.
"Di mana bayi tersebut mengalami banyak luka di tubuhnya sehingga mendapatkan perawatan di RSU Tangsel," ucapnya.
"Kita mendapatkan informasi dari pihak RSU Tangsel bahwa korban anak dinyatakan meninggal dunia dan. Selanjutnya terhadap jenazah sudah dibawa ke RS Fatmawati Jaksel untuk dilakukan autopsi," jelasnya.
Baru pindah 3 bulan
Diketahui jika R dan orang tuanya baru pindah sekitar tiga bulan lalu.
Hal itu diungkapkan Ida, pemilik kontrakan yang ditempati R dan orangtuanya berinisial AZ selaku ibu kandung dan D sebagai ayah tiri korban.
Mereka tinggal di Jalan HM Abdul Syukur, RT 001 RW 001, Rawa Buntu, Tangerang Selatan.
"Kalau bapak dan emaknya (korban) sudah 2 tahun tinggal di sini, tapi kalau si anaknya ini baru tiga bulan tinggal di sini. Sebelumnya itu anak memang sama bapak kandungnya," ucap Ida dikutip dari Kompas.com.
Ida menyebutkan, R jarang diajak bersosialisasi dengan teman sebaya oleh AZ sejak tinggal di rumah kontrakannya.
"Awalnya memang sering keluar, sering main lah. Nah ke sini-siniannya memang karena emaknya bangun siang jadi emaknya enggak pernah bawa tuh anak keluar, dia (R) di dalam aja sama emaknya," ucap dia.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Jabatannya Dicopot, Ini Alasan AKBP Achriruddin Hasibuan Tak Halangi Anaknya Aniaya Mahasiswa
Source | : | Kompas.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar