Tembok yang roboh tersebut berada pada bagian dapur dari rumah yang ditinggali.
Ketua RT 6 Dusun Bangen, Subardo mengatakan waktu kejadian mbah Ponem sedang duduk di luar rumah.
"Kebetulan mbah Ponem itu simbah saya.
Tadi pas kejadian simbah sedang duduk di luar, begitu ada suara tembok jatuh langsung masuk ke dapur," katanya, ditemui di lokasi, Jumat malam.
Tak disangka tembok pembatas antara dapur dengan tempat salat itu sudah rata dengan tanah akibat guncangan gempa.
Akibat gempa itu beberapa peralatan rumah tangga rusak termasuk kompor yang dipakai sehari-hari juga mengalami kerusakan.
"Untungnya gak ada yang luka, hanya peralatan dapur saja banyak yang rusak karena tertimpa reruntuhan," ungkapnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribuntrends.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar