Panewu Bambanglipuro, Tri Manora, menjelaskan berdasarkan penuturan warga sekitar, wanita itu berada di dalam rumahnya bersama sang suami ketika gempa.
"Saat gempa mengguncang, sang suami berlari ke luar rumah.
Namun sesaat kemudian, ia menyadari sang istri masih berada di dalam."
"Diduga kaget saat hendak bangun dari tempat tidurnya, beliau akhirnya sedo di pangkuan sang suami," kata Tri Manora, dikutip Tribunnews.com dari TribunJogja.com, Sabtu (1/7/2023).
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa warga yang meninggal itu diketahui memiliki riwayat penyakit.
"Jadi secara efek langsung itu (gempa) tidak, diketahui sebelumnya ada riwayat sakit," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa terdapat sejumlah kerusakan kecil pasca gempa di wilayah Bambanglipuro.
Hal senada juga disampaikan Kasi humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana.
Ia mengatakan bahwa saat gempa terjadi, korban bersama suaminya, Kuatdi (65) sedang berada di rumah.
Kuatdi sempat keluar rumah, tapi akhirnya menyadari bahwa sang istri tidak ikut keluar rumah.
Sehingga ia kembali masuk untuk mencari sang istri.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar