GridPop.ID - Kasus inses atau hubunagn sedarah tengah mendapat sorotan tajam saat ini.
Salah satu kasus inses yang paling mengejutkan terjadi pada tahun 2019 silam di Sukabumi, Jawa Barat.
Seorang ibu berinisial SR (39) nekat melakukan hubungan intim dengan dua anak kandungnya RG (16) dan R (14).
Penyimpangan seksual ini terungkap setelah penemuan jasad anak tiri SR di sungai.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menjelaskan bahwa suami SR memang jarang di rumah.
Perilaku penyimpangan seksual itu dilakukan karena mereka sering menonton video dewasa.
Di hadapan polisi SR mengaku sudah lama tak berhubungan dengan suaminya MH (60) yang sibuk dengan bisnisnya.
"Dia punya suami, suaminya jarang di rumah karena kerja dan sudah tua suaminya," kata Nasriadi.
Hubungan badan antara ibu dan dua anak kandung ini, kata dia, dilakukan atas kemauan mereka sendiri dan sudah dilakukan berkali-kali.
Baca Juga: TERJAWAB Alasan Keluarga Tak Laporkan Hubungan Inses Ayah & Anak di Banyumas, Jawabannya Bikin Kaget
"Hubungan seks ini adalah kemauan mereka sendiri. Pengakuan dari suadara RG, sebelumnya sudah beberapa kali melakukan seks, ibunya melakukan oral terhadap anaknya kemudian langsung melakuan persetubuhan bahkan mereka pernah melakukan persetubuhan bersama-sama," kata Nasriadi.
SR membunuh anak tirinya.
Mulanya SR ditangkap karena tega membunuh anak tirinya berinisial NP (5).
Korban dibunuh dengan keji yang mana hasil outopsi, korban memiliki luka memar melingkar di leher, lidah patah, memar akibat benda tumpul pada kelamin dan selaput dara robek.
Tidak hanya SR, Satreskrim Polres Sukabumi juga menangkap dua putra SR yang masih remaja yakni RG (16) dan R (14).
"Berdasarkan hasil autopsi tersebut dilakukan penangkapan terhadap ibu angkat korban yaitu Saudari SR kemudian anaknya RG dan R," terang Nasriadi.
Nasriadi menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan terhadap pelaku, SR mengakui bahwa dirinya yang telah melakukan penyiksaan terhadap korban sampai korban meninggal dunia.
"Pada hari Minggu itu kejadiannya adalah pada saat korban mandi dilihat oleh tersangka RG, kemudian langsung diperkosa. Saat pemerkosaan berlanjut, datanglah R melihat adiknya memperkosa adik angkatnya itu. Kemudian bergantian RG melakukan pemerkosaan kemudian R melakukan pemerkosaan," terang Nasriadi.
"Yang lebih dzalim lagi adalah setelah korban dicekik, ibu kandung bersama anak kandung si RG ini melakukan hubungan intim di dekat mayat alamarhum. Setelah melakukan hubungan intim, dan korban meninggal dunia, mereka bertiga membawa korban sekitar 900 meter dibuang ke Sungai Cimandiri," ujarnya.
Kasus inses di Banyumas
Yang terbaru dan sedang viral adalah kasus inses ayah dan anak kandung di Banyumas, Jawa Tengah.
Dari hasil hubungan sedarah itu, tersangka R (57) memiliki 7 orang bayi yang dibunuh dengan alasan untuk ritual pesugihan.
Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, tersangka R (57) menjalankan ritual itu atas saran dari seorang paranormal di daerah Klaten.
"Menurut dia paranormal itu memberi saran kalau ingin kaya melakukan persetubuhan deng anak kandung. Kalau lahir dikubur hidup-hidup sampai tujuh kali," ungkap Edy.
Namun polisi tidak begitu saya mempercayai keterangan R.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar