"Ingat ketika adek bertanya soal bagaimana bayi dibuat? Orang dewasa yang sudah menikah seperti ibu dan ayah berpelukan seperti itu untuk membuat bayi," ungkap Melisa.
2. Jelaskan di Pagi Hari
setelah Insiden Anak-anak mungkin akan merasa takut dengan apa yang mereka lihat dilakukan oleh kedua orang tuanya.
Yang bisa kamu lakukan adalah memberikan gambaran bahwa seks merupakan aktivitas yang normal dari di dalam pernikahan.
Ingat untuk tidak gugup ketika menjelaskannya karena anak bisa berpikir bahwa seks adalah topik yang buruk.
Sampaikan saja dengan bahasa yang sederhana, bahwa hubungan intim sangat umum dilakukan orang dewasa yang sudah menikah.
Apabila kiranya kamu dan pasangan khawatir anak melihat kalian berhubungan intim, sebaiknya berjaga-jaga.
Pisahkan anak di kamar tidur berbeda segera setelah berusia 5 tahun, atau bisa dilatih sejak lebih awal. Lalu, kamu juga bisa mengunci pintu setiap kali kamu dan pasangan masuk ke kamar untuk berjaga-jaga kalau terlupa.
3. Merenungkan 'Peristiwa'
Baiknya jangan langsung berpakaian dan mengajak anak bicara saat itu juga, karena bisa jadi kamu mengatakan hal yang salah atau tidak pantas.
Baca Juga: Apakah Hubungan Intim Masih Bisa Dilakukan oleh Pasutri yang Sudah Lanjut Usia?
Melisa Shelton menambahkan, kamu dan pasangan sebaiknya diam sejenak untuk merenungkan apa yang baru saja terjadi.
Anak yang berusia 3-4 tahun mungkin tidak menyadari apa yang baru saja mereka lihat, jadi kamu boleh jadi tidak perlu memberikan penjelasan apapun.
Untuk anak yang lebih besar, barulah kamu bisa memikirkan dengan menjelaskan seks sebagai sesuatu yang umum dilakukan orang dewasa.
Misalnya dengan mengatakan, "Ibu dan ayah berpelukan karena kami saling mencintai. Orang dewasa yang sudah menikah sering melakukannya."
Itulah berbagai hal yang bisa kamu dan pasangan lakukan saat anak tidak sengaja melihat kalian berhubungan intim.
Kuncinya usahakan tidak panik dan menjelaskan sesuai dengan usia anak ya! GridPop.ID (*)
Source | : | Parapuan,Stylo.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar