Meski masih harus beradaptasi, Enzy menikmati setiap momennya, apalagi ia dibantu sang suami.
"Untungnya aku punya partner yang bisa bantuin aku, tapi kalau misalnya dia kerja, ya aku harus ngelakuin semuanya sendiri. Nggak papa, jadi nanti pas balik bisa jadi Enzy yang lebih mandiri," ujar Enzy.
Selain itu, semenjak tinggal di Amerika, Enzy mengaku memiliki aktivitas lainnya yang tak pernah ditemui selama bertahun-tahun tinggal di Jakarta.
Enzy memanfaatkan waktu senggang untuk piknik ke taman yang ada di sekitar rumahnya.
"Cuma emang dari kemarin aku tuh lebih banyak duduk-duduk di park (taman), terus kayak piknik-piknik gitu bawa cemilan karena udaranya enak banget di sini, terus menjelang summer juga," cerita Enzy.
"Jadinya itu yang kayaknya belum bisa didapetin di Jakarta, jadi itu yang aku eksplor dulu sih karena banyak banget park yang bagus-bagus di daerah sini," katanya lagi.
Meski diakuinya lebih enak tinggal di Amerika, wanita kelahiran 1992 ini mengaku rindu dengan kampung halamannya.
Enzy berencana untuk pulang ke Indonesia dalam waktu dekat ini, antara akhir atau tahun depan.
Kepulangannya ini sekaligus menghadiri wisudanya. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar