GridPop.ID - Aktivitas seksual seperti hubungan intim memang bisa dilakukan kapan saja.
Namun tahukah kamu kalau ada waktu terbaik untuk pasutri melakukan hubungan intim loh.
Apakah kamu sudah tahu? Atau justru baru mendengarnya?
Untuk itu, mari simak waktu terbaik untuk berhubungan intim berikut ini.
Tidak jarang kita mengira bahwa setiap pasangan memiliki waktu terbaik untuk bercinta masing-masing.
Kendati begitu, tahukah Kamu bahwa sebenarnya waktu terbaik untuk bercinta itu sudah diatur secara psikologi?
Berikut waktu terbaik untuk bercinta dengan pasangan.
Melansir dari laman Psychology Today, agar bercinta di pagi hari bisa berjalan dengan baik, maka hal yang bisa Kamu lakukan ialah:
1. Fokus pada manfaat
Misalnya, manfaat yang ingin dicari adalah agar bisa meningkatkan ketrikatan emosional dengan pasangan.
Baca Juga: Salah Satunya Jangan Mager Olahraga, Berikut Cara Mengatasi Sulit Ereksi saat Hubungan Intim
Bercinta di pagi hari adalah waktu yang tepat karena bisa menghasilkan hormon vasopresin yang dapat mendorong pria untuk merasakan lebih banyak keterikatan emosional.
2. Mulai lebih lambat dan jangan terburu-buru
Ketika bercinta di pagi hari, mulailah lebih lambat dan jangan terburu-buru.
Luangkan waktu untuk berpelukan dan memuji.
Menurut Ginekolog dan peneliti Inggris Gabrielle Downey, satu-satunya gangguan terbesar pada hasrat wanita adalah citra tubuhnya.
Jadi, cobalah puji fisik pasangan Kamu.
3. Tidurlah lebih awal
Tahukah Kamu bahwa kurang tidur menurunkan kadar testosteron pada kedua jenis kelamin?
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormonal maksimum dan untuk membatasi hormon stres kortisol.
Dua hormon ini bisa mengganggu keinginan pada kedua jenis kelamin untuk bercinta di pagi hari.
Bercinta di malam hari
Baca Juga: Hubungan Intim Lebih Bergairah, Berikut Ini 3 Tips Nyaman Bercinta di Mobil yang Bisa Pasutri Coba
Agar bercinta di malam hari bisa berjalan dengan baik, maka hal yang bisa kamu lakukan ialah:
1. Tonton olahraga kompetitif
Penelitian menunjukkan dengan menonton olahraga yang kompetitif maka akan meningkatkan perasaan agresi dan meningkatkan testosteron bagi pria.
Jadi, sangat bagus jika dia juga penggemar olahraga menjadwalkan untuk bercinta di malam hari.
3. Berolahraga bersama di penghujung hari
Bercinta di malam hari akan semakin maksimal jika Kamu dan pasangan berolahraga bersama di penghujung hari.
Lakukan olahraga selama 30 menit hingga 40 menit untuk melatih ketahanan yang intens.
Hal ini baik untuk meningkatkan testosteron pria.
Gairah Kamu dan pasangan akan lebih mudah terbentuk di 30 menit pertama setelah olahraga.
Manfaat hubungan intim untuk kesehatan
Hubungan intim memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan secara umum.
Berikut adalah lima manfaat utama dari hubungan intim untuk kesehatan:
Aktivitas seksual yang teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Saat kamu terlibat dalam aktivitas seksual, denyut jantung dan tekanan darah meningkat, sehingga bekerja sebagai latihan kardiovaskular ringan.
Aktivitas fisik ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, menguatkan jantung, dan menjaga kesehatan pembuluh darah.
Aktivitas seksual dapat mempengaruhi produksi hormon yang berkaitan dengan suasana hati, seperti endorfin dan oksitosin.
Endorfin dikenal sebagai hormon "perasaan bahagia" yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.
Oksitosin, juga dikenal sebagai "hormon cinta", dapat memperkuat ikatan emosional antara pasangan.
Hubungan intim yang sehat dapat memperkuat ikatan emosional antara pasangan.
Melalui sentuhan fisik, keintiman yang mendalam, dan hubungan seksual yang saling memuaskan, hubungan emosional antara pasangan dapat ditingkatkan.
Hal ini dapat membantu menciptakan rasa keamanan, kebahagiaan, dan dukungan yang penting dalam hubungan jangka panjang.
Artikel ini telah tayang di Sonora.ID dengan judul "Jangan Asal! Ini Waktu Terbaik untuk Bercinta dengan Pasangan"
Sebagian artikel ini menggunakan ChatGPT (AI)
(*)
Source | : | Sonora.ID,OpenAI |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar