"Pas di situ, benar-benar enggak kondusif, suasananya itu sudah enggak jelas, sudah pada takut, teman-teman sudah pada teriak-teriak kayak gitu."
"Yang enggak kesurupannya pada lari-larian karena panik kayak gitu, mau kerja enggak bisa."
"Jadi seluruhnya lah, dari lantai 1, 2, dan 3, bahkan sampai basement juga pada kesurupan," jelas AR.
Saking banyaknya, sejumlah karyawan yang kesurupan tak dapat ditangani.
Alhasil mereka berlarian dalam kondisi tak sadar.
"Bahkan di lantai empat sampai ada yang mau lompat gitu," papar AR.
"Sampai ada yang enggak ke-handle, yang kesurupan itu sampai lari-larian gitu, ada yang nari juga."
"Enggak hanya perempuan, yang laki-laki juga ada yang kesurupan sambil bibirnya berdarah lalu mengatakan, 'Baralig sia'," katanya.
Sementara mengutip dari laman tribunstyle.com, saat dikonfirmasi, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (6/7/2023), pukul 11.00 Wib.
Berawal dari satu karyawan yang diduga mengalami kesurupan dan menyebar ke karyawan lainnya.
"Kurang lebih 100 karyawan yang kesurupan," ucap Indra dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (7/7/2023).
Sementara itu, menurut Indra, menjelang sore hari para karyawan sudah membaik.
Dugaannya para karyawan tersebut kesurupan karena faktor kelelahan.
"Untuk penanganannya, yaitu dengan cara sesama rekan kerja saling membantu satu dengan lainnya untuk menenangkan karyawan yang sedang kesurupan," jelasnya.
"Kejadian tersebut diduga akibat karyawan belum sempat sarapan sebelum melaksanakan pekerjaan pada pagi hari," tambah Indra, Kamis (6/7/2023). GridPop.ID (*)
Source | : | TribunWow,Tribunstyle |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar