GridPop.ID - Hubungan intim dilakukan untuk memuaskan hasrat seksual bersama pasangan yang sudah sah secara agama dan negara.
Salah satu tujuan hubungan intim adalah untuk mendapatkan orgasme.
Dilansir dari laman tribunnews.com, orgasme adalah puncak kenikmatan yang didapatkan ketika berhubungan seksual, baik dengan pasangan maupun melakukan sendiri atau disebut masturbasi.
Ada banyak manfaat kesehatan mental yang terkait dengan zat kimia saraf yang dilepaskan oleh otak saat orgasme terjadi.
Dilansir dari Verywellmind, dr. Alyssa Dweck, pakar kesehatan seksual dan reproduksi, menyatakan bahwa orgasme meningkatkan pelepasan dopamin (hormon kebahagiaan), oksitosin (hormon cinta), dan endorfin (penghilang rasa sakit alami) di otak.
Tiga hormon tersebut yang membuat orgasme memiliki manfaat bagi kondisi kesehatan psikologis manusia.
Meski demikian, beberapa wanita yang sulit mengalami orgasme ketika bercinta.
Bicara mengenai tingkat kepuasan wanita terhadap seks memang cukup kompleks.
Namun, sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine awal tahun ini mengungkapkan bahwa seks sebetulnya bisa lebih memuaskan bagi wanita, namun hanya ketika aktivitas tersebut dipandang layaknya sebagai "marathon", bukan "sprint".
Artinya, Anda para pria tak perlu tancap gas dan terburu-buru untuk mencapai puncak, sebab cara itu ternyata kemungkinan akan sulit membuat pasangan Anda turut mencapai orgasme.
Dilansir oleh kompas.com dari The Sun, studi tersebut menemukan bahwa wanita heteroseksual rata-rata mencapai puncak orgasme lebih lama daripada pria, yakni 13,41 menit.
Sementara pria rata-rata mencapai orgasme hanya dalam waktu 6 menit.
Adapun rata-rata usia wanita yang menjadi partisipan studi adalah 30 tahun.
Meski ada banyak wanita yang sulit meraih orgasme atau memerlukan waktu cukup lama untuk mencapai puncaknya, sebetulnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan pria untuk merangsang agar pasangannya bisa lebih mudah orgasme.
Pakar seks dan hubungan, Dr Pam Spurr menyebutkan, tujuh cara yang bisa dilakukan antara lain:
1. Memvariasikan waktu seks
Puncak hormonal wanita bervariasi antara pagi, siang atau malam.
Dia harus merasa memiliki kebebasan untuk mengetahui kapan waktu dirinya merasa paling bersemangat untuk bercinta.
Jadi, untuk mengetahuinya dibutuhkan eksperimen, misalnya bercinta dengan posisi spooning di Minggu pagi, misionaris di siang hari, dan doggy styles di malam hari, atau lainnya.
2. Goda untuk memuaskannya
Banyak wanita tidak berhasil mencapai klimaks karena tidak mendapatkan stimulasi klitoris langsung.
Sebagai gantinya, pria bisa merangsang area sekitar klitoris dengan ujung jari atau menggunakan vibrator agar tidak terstimulasi secara berlebihan.
Sensasi menggoda ini dapat membangun hasrat wanita dan meningkatkan risiko mencapai klimaks.
3. Tenangkan pikirannya
Mengajaknya rileks sambil berendam bisa menjadi cara untuk membuat pikiran wanita tenang.
Beberapa wanita sibuk seharian bekerja mengurus anak-anak, atau melakukan aktivitas lainnya sehingga mengalami ketegangan dan pada akhirnya sulit mencapai orgasme.
Namun, dengan berendam air hangat mereka akan sedikit termanjakan, pikirannya akan lebih tenang dan akan lebih mudah meraih klimaks.
4. Menghindari alkohol
Wanita yang kesulitan melepaskan orgasmenya secara keliru berpikir bahwa alkohol dapat membuat mereka cukup rileks.
Padahal, alkohol sebenarnya malah mematikan sensasi mereka. Sebuah studi menemukan bahwa segelas anggur adalah jumlah maksimal untuk dikonsumsi untuk membantu wanita merasa lebih rileks.
5. Mengajaknya tertawa
Ini adalah metode mengejutkan lainnya yang bisa membantu wanita untuk rileks sekaligus menstimulasi reaksi menyenangkan dari kimiawi otak.
Jadi, bersenang-senanglah dengannya dan buat dia tertawa.
Baca Juga: Tak Hanya Sebagai Alat Penunda Kehamilan, Inilah 8 Manfaat Pakai Kondom saat Hubungan Intim
Cara itu bisa membantu membuat suasana hatinya lebih nyaman untuk mencapai orgasme ketika bercinta.
6. Memperbaiki suasana hati dengan makanan
Gunakan makanan untuk membantu wanita lebih mudah mencapai klimaksnya.
Bersikaplah menyenangkan dan biarkan dia menikmati makanan favoritnya untuk menyenangkan suasana hatinya.
7. Taktik menakut-nakuti
Sebuah studi mengungkapkan bahwa wanita yang baru saja menyaksikan film horor (bukan thriller yang mempertontonkan adegan sadis dan kejam) atau menaiki wahana menyeramkan di taman hiburan akan terangsang secara seksual.
Adrenalin akan mengalir melalui tubuhnya dan membuatnya bersemangat untuk melakukan kontak fisik secara penuh.
Jadi, mengapa tidak mengajaknya bersenang-senang lalu bercinta setelahnya? GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar