GridPop.ID - Ada banyak mitos yang beredar di masyarakat soal hubungan intim.
Seperti misalnya soal faktor penentu jenis kelamin bayi yang akan dikandung sang istri.
Muncul mitos kalau jenis kelamin bayi bisa ditentukan mulai dari makanan hingga orgasme yang terjadi pada wanita.
Menurut mitos, apabila perempuan mengalami orgasme saat berhubungan intim, maka jenis kelamin bayi kemungkinan besar laki-laki.
Orgasme sendiri merupakan puncak kenikmatan yang dicapai seseorang saat berhubungan seksual.
Lantas, benarkah anggapan tersebut?
Penjelasan dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dr Ardiansjah Dara Sjahruddin pun menjawab anggapan pengaruh orgasme perempuan terhadap jenis kelamin melalui akun Twitter @dokterDara, pada Senin (10/4/2023).
Bener gak ya kalau perempuan sampai orgasme, anaknya kemungkinan besar laki-laki?
Saya coba jelaskan.
— dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, MKes. (@dokterDara) April 10, 2023
Kompas.com telah mendapatkan izin dari Ardiansjah untuk mengutip twit tersebut sebagai bahan pemberitaan.
Baca Juga: 5 Posisi Hubungan Intim untuk Hilangkan Stres dan Penat, Pasutri Bisa Langsung Coba!
Menurut Dara, jenis kelamin bayi yang akan dikandung perempuan tergantung dari sperma laki-laki.
Pasalnya, sperma terdiri dari dua kromosom, yakni kromosom X dan kromosom Y.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar