Sedangkan wanita melepaskan satu atau lebih sel telur pada 12-16 hari sebelum jadwal menstruasi selanjutnya.
Saat berhubungan seks, sperma pria bisa memasuki tubuh wanita, berenang melalui serviks dan rahim, lalu menuju tuba falopi atau tempat sel telur dibuahi.
Dengan kondisi yang ideal, sperma dapat bertemu dengan sel telur, lalu terjadilah pembuahan dan kehamilan.
Apakah wanita bisa hamil walau sperma dikeluarkan di luar vagina?
Jawabannya adalah, ya, bisa terjadi kehamilan.
Meskipun pria melakukan teknik mencabut penis sebelum ejakulasi.
Kendati demikian, risiko kehamilan dengan cara demikian masih bisa dibilang sangat rendah, namun kemungkinan kehamilan tetap ada.
Terdapat beberapa kondisi yang memungkinkan terjadinya kehamilan dengan cara sperma dikeluarkan di luar vagina.
Salah satunya, sperma bisa masuk ke dalam vagina saat air mani praejakulasi atau ejakulasi tak sengaja menyentuh vagina.
Selain itu, ejakulasi yang dilakukan di dekat vagina atau bibir vagina juga masih memungkinkan sperma bisa berenang sampai ke organ reproduksi wanita.
Pasalnya, sperma bisa tetap hidup, walaupun hanya sebentar di luar tubuh.
Baca Juga: Tak Cuma Satu, Kenali 10 Jenis Orgasme pada Wanita yang Bikin Merem Melek di Atas Ranjang
Source | : | Sonora.ID |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar