GridPop.ID - Berikut ini sejumlah cara mengatasi sakit kepala setelah melakukan hubungan intim.
Kaum pria lebih sering mengalami sakit kepala setelah bercinat dibandingkan kaum wanita.
Lantas apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab Sakit Kepala Setelah Berhubungan Intim
Melansir Medical News Today via Kompas Health, ada sejumlah hal yang menjadi penyebab seseorang mengalami sakit kepala usai bercinta, yaitu:
- Pembengkakan pembuluh darah di otak
Pusing setelah bercinta disebabkan oleh adanya pembengkakan pembuluh darah di otak.
Perlu diketahui bahwa tekanan darah dapat meningkat lebih cepat setelah orgasme sehingga mengakibatkan sakit kepala.
- Dehidrasi
Seseorang yang kekurangan cairan atau dehidrasi ketika bercinta bisa saja mengalami sakit kepala.
- Peningkatan Ketegangan Otot
Baca Juga: Tak Berhubungan Intim tapi Rutin Lakukan Petting Bisa Bikin Hamil? Begini Penjelasan di Baliknya
Sakit kepala usai orgasme bisa disebabkan oleh otot yang menegang, baik sebelum atau setelah orgasme.
Otot di leher dan kepalanya dapat berkontraksi dan menjadi lebih tegang saat seseorang terangsang.
Hal itulah yang memicu sakit kepala.
Cara Mengatasi Sakit Kepala Setelah Berhubungan Intim
- Minum Air Putih
Sakit kepala usai bercinta bisa jadi sebagai tanda jika seseorang kekurangan cairan.
Sebagai solusinya, mintalah pasangan mengambilkan segelas air minum.
- Istirahat
Sebaiknya segera istirahat dan jangan langsung berdiri saat kepala terasa berdenyut.
Cobalah untuk berbaring dalam posisi lurus atau duduk bersandar di bantal.
Setelah sakit kepala reda, Anda dapat beranjak dan melakukan aktivitas lainnya.
Baca Juga: Tak Cuma Satu, Kenali 10 Jenis Orgasme pada Wanita yang Bikin Merem Melek di Atas Ranjang
- Minum Obat Pereda Nyeri
Obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan paracetamol yang dijual bebas dapat membantu mengatasi sakit kepala setelah bercinta.
Cara Mencegah Pusing Setelah Berhubungan Intim
Mengutip Tribun Jogja, Jika tidak memiliki kondisi kesehatan khusus, beberapa strategi berikut bisa membantu mengobati atau mencegah pusing terkait hubungan intim:
Istirahat selama sesi seks yang panjang untuk minum air atau makan makanan ringan.
- Menghindari berdiri terlalu cepat selama atau setelah berhubungan seks.
- Menegangkan kaki dan otot lain untuk meningkatkan tekanan darah dan mencegah pingsan saat pusing.
- Menyilangkan kaki untuk meningkatkan tekanan darah.
- Bereksperimen dengan berbagai posisi seksual untuk menemukan posisi yang cenderung tidak menyebabkan pusing.
Rasa pusing biasanya akan hilang dengan sendirinya tanpa perlu diobati. Namun, jika terjadi dengan frekuensi cukup sering dan disertai gejala lain, cobalah berkonsultasi dengan dokter.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Jogja,Kompas Health |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar