GridPop.ID - Terkuak alasan mengapa pria lebih mudah mengantuk usai hubungan intim.
Ya, pria memang kerap tidur duluan setelah melewati sesi panas dengan istri.
Padahal sebenarnya istri masih ingin melakukan afterplay dengan bermesraan atau mengobrol berdua.
Melansir Live Science dan IFL Science via Kompas.com, berikut adalah penyebab pria lebih cepat mengantuk setelah bercinta.
Alasan pertama yaitu hubungan seks umumnya dilakukan malam hari, di tempat tidur dan membuat fisik lelah.
Maka tak heran jika merasa mengantuk setelahnya.
Alasan kedua, penelitian menggunakan pemindaian tomografi emisi positron (PET) menunjukkan bahwa agar seseorang mencapai orgasme, ia harus melepaskan semua 'ketakutan dan kecemasan'.
Dengan mencapai orgasme, membuat seseorang lebih rileks dan santai.
Sehingga mungkin menjelaskan kecenderungan untuk tidur sejenak.
Kemudian, ada biokimia dari orgasme itu sendiri.
Penelitian menunjukkan, selama ejakulasi, pria melepaskan campuran bahan kimia otak, termasuk norepinefrin, serotonin, oksitosin, vasopresin, oksida nitrat (NO), dan hormon prolaktin.
Baca Juga: 5 Manfaat Afterplay Setelah Lakukan Hubungan Intim, Pasangan Suami Istri Wajib Tahu!
Pelepasan prolaktin terkait dengan perasaan kepuasan seksual, yang sekaligus memediasi "waktu pemulihan" bagi pria, yakni jeda sebelum bisa berhubungan lagi.
Selain itu, penelitia juga menunjukkan bahwa pria yang kekuragan prolaktin memiliki waktu pemulihan yang lebih cepat.
Tingkat prolaktin secara alami lebih tinggi selama tidur.
Ini terbukti ketika hewan yang disuntik dengan bahan kimia tersebut menjadi cepat mengantuk.
Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara prolaktin dan tidur, sehingga kemungkinan pelepasan hormon selama orgasme menyebabkan pria merasa mengantuk.
Tak sampai di situ, prolaktin juga menjelaskan mengapa pria lebih mengantuk setelah berhubungan seks daripada setelah masturbasi.
Sebuah penelitian menemukan bahwa terjadi peningkatan prolaktin hingga 400 persen lebih besar setelah hubungan seksual daripada masturbasi.
Menurut penelitian, ini menunjukkan bahwa hubungan seks lebih memuaskan secara fisiologis daripada masturbasi.
Kemudian, oksitosin dan vasopresin, dua bahan kimia lain yang dilepaskan saat orgasme, juga berhubungan dengan tidur.
Pelepasan dua bahan kimia ini sering kali menyertai melatonin, hormon utama yang mengatur jam tubuh kita.
Oksitosin juga dianggap mengurangi tingkat stres, yang sekali lagi dapat menyebabkan relaksasi dan kantuk.
Pentingnya Afterplay setelah Bercinta
Melansir Bangkapos.com, afterplay adalah sesi romantis setelah bercinta.
Caranya yaitu dengan berciuman, berpelukan, saling mengelus, mandi bersama, atau bahkan sekedar ngobrol bantal alias casual chat.
Kegiatan ini dapat membuat seks terasa lebih menyenangkan.
Percaya atau tidak, afterplay menciptakan ikatan yang kuat antara pasangan.
Setelah sesi bercinta yang penuh gairah, afterplay bisa menjadi waktu bagi Anda untuk lebih dekat dengan pasangan secara emosional.
Oleh karena itu, melakukan afterplay sangat bermanfaat bagi Anda dan pasangan secara psikologis.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Bangkapos.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar