Korban meninggal berusia paruh baya itu diketahui warga luar Kota Semarang.
Saksi EAW berada dalam kamar yang sama. Keduanya berhubungan seksual sekitar pukul 15.30 WIB.
Kemudian korban menghentikan aktivitas dan beristirahat hingga tertidur.
Sementara EAW masih tidur bersebalahan dengan korban di kasur yang sama.
Saat EAW mencoba membangunkannya, korban S tidak merespon. Bahkan, EAW tidak mendengar suara korban ngorok.
EAW terkejut melihat wajah korban yang ternyata sudah sangat pucat.
Lantaran panik, saksi akhirnya melaporkan kejadian ini ke resepsionis hotel.
Setelah pihak resepsionis hotel mengecek dan memastikan kondisi tubuh korban tak bergerak, mereka langsung menghubungi ambulan hebat.
Pihak petugas kesehatan ambulan hebat yang tiba pun menyatakan korban telah merenggang nyawa.
Di samping itu, informasi yang diperoleh EAW diduga perempuan panggilan.
EAW sengaja datang ke hotel itu atas permintaan korban dengan tarif mencapai Rp 7 juta sekali kencan. Namun baru EAW mendapat uang muka sejumlah Rp 3 juta.
Baca Juga: Bye-bye Stres! Ini 5 Posisi Seks untuk Melepaskan Stres, Nomor 4 Favorit
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar