GridPop.ID - Siti Badriah merupakan penyanyi dangdut ternama di Indonesia.
Siti Badriah baru-baru ini membuat publik terkejut karena penyakitnya.
Dilansir dari laman tribunnews.com, Siti Badriah menceritakan bahwa dirinya sempat mengidap tumor kelenjar getah bening.
Ia pun kemudian memutuskan untuk operasi pengangkatan tumor kelenjar getah bening.
Pedangdut yang akrab disapa Sibad ini memutuskan operasi setelah benjolan di bagian ketiaknya itu semakin membesar.
"Pas aku USG sebesar ini (menunjukkan genggaman tangan) ganggu banget," kata Siti Badriah ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/7/2023).
Siti Badriah mengatakan, awalnya benjolan tersebut disangkanya hanyalah jerawat.
Tetapi benjolan tersebut semakin membesar hingga ia pun kesulitan untuk mengangkat tangannya.
Aktivitasnya pun terganggu karena tumor kelenjar getah bening itu.
"Jadi benjol, tangan gue enggak bisa rapat, tangan jadi benjol, ngangkat tangan enggak bisa, pakai baju enggak bisa, gendong anak enggak bisa," ungkap Siti Badriah.
Lebih lanjut, dokter akhirnya menyarankan kepadanya untuk melakukan operasi.
Baca Juga: Awalnya Muncul Benjolan seperti Jerawat, Pedangdut Ini Jalani Operasi Tumor Getah Bening
"Aku putusin buat operasi, tadinya mau berobat aja siapa tahu bisa disuntik atau apa. Pas dibawa ke rumah sakit dokter menyarankan diangkat," jelas Siti Badriah.
Setelah di operasi, Siti Badriah dirawat di rumah sakit selama tiga hari.
"Sekitar 30 menit (operasinya) dan dirawat tiga hari karena bius total," ujar Siti Badriah.
Seiring waktu, kondisinya saat ini sudah membaik, bahkan Siti Badriah bisa tampil lagi di berbagai acara.
Apa itu tumor?
Dilansir oleh kompas.com dari Medical News Today, tumor adalah benjolan jaringan abnormal yang tumbuh di dalam tubuh.
Penyebab tumor berasal dari pertumbuhan sel yang membelah terlalu cepat dan tidak terkendali.
Dalam kondisi normal, sel-sel akan tumbuh, membelah, dan beregenerasi di dalam tubuh.
Ketika sel baru terbentuk, sel yang lama akan mati.
Apabila sel baru terus terbentuk, sedangkan sel lama tak mati, tubuh jadi memiliki terlalu banyak sel.
Akibatnya, sel berlebihan tersebut akan menumpuk di sejumlah bagian tubuh dan memicu tumor. GridPop.Id (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar