GridPop.ID - Rasa sakit saat berhubungan intim tentunya sangat tidak nyaman.
Rasa sakit saat berhubungan intim seringnya dialami oleh para wanita.
Salah satu penyebab sakit saat berhubungan intim pada wanita adalah karena adanya endometriosis.
Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan yang membentuk lapisan dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim.
Jaringan yang dikenal dengan endometrium ini bisa tumbuh di indung telur, tuba falopi atau saluran telur, vagina, kandung kemih, atau usus.
Kehadiran endometriosis tak jarang membuat penderita kehilangan gairah untuk bercinta.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, ada beberapa cara untuk mengatasi rasa sakit saat bercinta karena endometriosis.
Upayakan penetrasi dangkal
Beberapa penderita endometriosis merasakan nyeri yang lebih hebat ketika pasangannya melakukan penetrasi dalam.
Dalam kondisi seperti ini, coba minta pasangan untuk melakukan posisi seks dengan penetrasi yang dangkal seperti wanita di atas atau jajal posisi menyamping.
Hindari posisi misionaris karena bisa terasa menyakitkan.
Baca Juga: Berapa Kali dalam Seminggu Pasutri Harus Melakukan Hubungan Intim? Begini Menurut Penelitian
Komunikasi dengan pasangan
Jika wanita mengalami endometriosis, pastikan pasangan yang diajak berhubungan seks mengetahui kondisi ini.
Tujuannya, agar pasangan mendukung hubungan seks nyaman untuk kedua belah pihak.
Siapkan pelumas
Meskipun endometriosis tidak menyebabkan vagina kering, namun rasa khawatir sakit saat berhubungan seks bisa membuat wanita susah terangsang.
Untuk itu, pastikan pasangan menyiapkan pelumas agar hubungan seks lebih lancar. Sebelum menggunakannya, mandi air hangat lebih dulu agar pikiran lebih rileks.
Mengoptimalkan foreplay
coba pasangan mengeksplorasi aktivitas seksual lain di luar penetrasi (outercourse). Misalkan masturbasi, stimulasi oral, pijatan, foreplay, dan sebagainya.
Coba waktu khusus
Beberapa penderita endometriosis merasakan sakit saat berhubungan seks tidak terjadi sepanjang waktu. Rasa nyerinya paling minim dalam waktu dua minggu setelah haid, atau seminggu setelah ovulasi.
Jika menjajal beberapa tips berhubungan seks untuk penderita endometriosis di atas tapi bercinta masih terasa menyakitkan, jangan sungkan untuk segera berkonsultasi ke dokter untuk mengatasi masalah ini.
Baca Juga: 3 Waktu Terbaik untuk Melakukan Hubungan Intim dalam Islam, Auto Banjir Pahala
Cara mengobati Endometriosis
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Hervi Wiranti, Sp.OG menjelaskan kista endometriosis bisa ditangani dengan menggunakan obat saat belum besar.
"Menggunakan obat nyeri saat belum besar," katanya, dikutip dari TribunHealth.com.
Sebagai catatan, pengobatan hanya menjadi jalan ketika kista masih berukuran kecil. Ketika kista sudah membesar, dokter akan melakukan tindakan operasi.
"Untuk beberapa kasus kista endometriosis sudah tidak bisa dihilangkan dengan pengobatan," paparnya.
"Itu tidak bisa hilang dengan obat anti nyeri, sehingga dianjurkan untuk operasi."
Biasanya tindakan operasi mulai dianjurkan ketika kista sudah melebihi 4 cm. Tindakan tersebut juga dibutuhkan untuk menghindari pelengketan.
"Karena kita menghindari untuk perlengketan karena kista endometriosis kebanyakan perlengketan."
Dengan melakukan tindakan sedini mungkin, kesuburan diharapkan tetap terjaga.
"Dan kista endometriosis sendiri sangat mempengaruhi dari fungsi reproduksi."
"Ini mengganggu tingkat kesuburan. Jadi kalau tidak cepat diterapi, nanti pada saat menikah pasien akan kesulitan untuk bisa hamil," pungkasnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunhealth.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar