GridPop.ID - Seorang siswi SMA berusia 17 tahun menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan teman dekatnya sendiri.
Insiden pemerkosaan tersebut terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Pelaku berinisial RD (23) nekat memperkosa korban yang merupakan teman dekatnya di sebuah hotel.
Melansir TribunStyle.com, kejadian nahas tersebut bermula saat korban mengalami masalah keluarga dan hendak mencurahkan isi hatinya.
Pada Minggu (9/7/2023), korban menghubungi pelaku meminta tolong dicarikan tempat untuk menginap.
Pelaku sempat menawari untuk tidur di rumahnya, namun korban menolak.
Korban kemudian meminta tolong kepada pelaku untuk mencarikan tempat menginap di hotel.
Kemudian korban dan pelaku berboncengan ke hotel yang ada wilayah Kecamatan Srono pukul 21.00 WIB.
Saat berada di dalam kamar hotel itu, pelaku merayu korban agar mau berhubungan badan namun korban menolak.
Mendapat penolakan, pelaku lantas memperkosa korban.
Pada keesokan harinya, korban menceritakan apa yang dialaminya kepada pihak keluarga dan melaporkannya ke Polsek Cluring.
Kapolsek Cluring AKP Eko Darmawan membenarkan telah menerima laporan tersebut.
Dia kemudian mengarahkan laporan itu ke Polsek Srono karena lokasi kekerasan seksual itu ada di Kecamatan Srono.
Kisah pilu yang serupa juga dialami seorang gadis berinisial SA (18) asal Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi juga.
Siswa SMA itu juga menjadi korban pemerkosaan tiga orang pria hingga hamil.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, SA terpaksa dinikahkan dengan S, salah satu pelaku yang memerkosanya.
Namun usai menjalani akad nikah sehari, S kabur meninggalkan SA.
Mirisnya, kepergian S terjadi saat perut SA hamil 5 bulan.
Baca Juga: Sakit Hati Ditinggal Tunangan, Pria Bunuh Lalu Perkosa Jasad Mantan Pacar: Setidaknya Ada Kabar lah
Agar tidak dihubungi, S dengan sengaja memblokir nomor HP SA.
Pihak keluarga sebenarnya legowo menunggu itikad baik S maupun dua terduga pelaku lain untuk bertanggung jawab.
Namun hingga SA melahirkan, para terduga pelaku pemerkosaan yakni S, F, maupun Mr. X tidak menghubungi keluarga sama sekali alias lepas tanggung jawab.
Keluarga yang murka akhirnya melaporkan ketiga pelaku ke polisi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar