GridPop.ID - Rendy Kjaernett menghabiskan uang puluhan juta demi gambar tato wajah Syahnaz Sadiqah.
Polemik terkait skandal perselingkuhan yang diduga dilakukan Rendy Kjaernett dan Syahna Sadiqah belum usai.
Sebagaimana diketahui bahwa Rendy Kjaerneet blak-blakan mengaku memang ia menggambar tato wajah Syahna Sadiqah di punggunggnya.
Melansir Tribun Seleb, pengakuan suami Lady Nayoan itu terkuak saat diundang dalam podcast Denny Sumargo beberapa waktu lalu.
"Maaf becanda dikit, tapi benar itu tatonya dia?" tanya Denny kepada Rendy.
"Iya (wajah Syahnaz)," kata Rendy.
Diakui ayah tiga anak itu, Syahnaz adalah obat baginya hingga ia nekat membuat tato wajahnya.
"Apa yang yang ada di otak kau itu? Bikin bikin tato di sana," ucap Denny Sumargo ke Rendy.
"Gue sakit, sakit, gue cuma mikir ya, obat gue," jawab Rendy sembari menelan ludah.
Belum lama ini terkuak bahwa biaya pembuatan tato tersebut mencapai puluhan juta.
Mengutip Kompas.com, hal itu dibeberkan Rendy saat berbincang bersama Feny Rose.
Baca Juga: Lady Nayoan Kekeuh Ingin Pisah, Rendy Kjaernett Minta Waktu 2 Minggu Mediasi di Luar
"Berapa biayanya? Puluhan juta ada?" tanya Feni Rose dikutip dari YouTube Rumpi Trans tv.
"Ada," jawab Rendy sambil tersenyum.
Lebih lanjut, Feni Rose mempertanyakan sumber uang tersebut.
"Duit siapa?" tanya Feni lagi sambil tersenyum.
Rendy tertawa saat mendengar pertanyaan tersebut, kemudian menjawab singkat, "ya udahlah."
Tato tersebut kini ditimpa dengan gambar lain.
"Nyesel enggak sekarang? Selain bentuknya, duitnya yang kamu keluarin nyesel enggak?" tanya Feni.
"Balik lagi, kalau uang masih bisa kita cari lagi, cuma namanya sakit hati, enggak bisa dibayar pakai apa-apa," jawab Rendy.
Diakui Rendy, ia bersyukur saat seniman tato Hendric Shinigami bersedia menutup tato berukuran besar yang ada di tubuhnya itu.
Kabarnya proses tersebut akan memakan waktu 8 hingga 9 jam.
"Makanya kemarin koh Hendric, ya udah berapa aja, yang penting tolong banget.
Untung dia mau," ujar Rendy.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Seleb |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar