Tak cukup sampai di situ, korban juga sempat dibawa oleh A dan teman-temannya ke sebuah hotel.
"Lelaki A berteman (juga) membawa korban ke hotel yang tidak diketahui oleh korban selanjutnya dua orang teman A memperkosa korban di dalam kamar hotel," tuturnya.
Ridwan berujar bahwa saat ini para pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Adapun kakak korban mengatakan bahwa sang adik kenal pelaku A melalui media sosial Instagram.
"Dia kenal pelaku pemerkosaan dari Instagram, kemudian lanjut komunikasi di WA.
Dia janjian ketemuan malamnya," ucap kakak korban kepada wartawan.
Usai bertemu, sang adik diajak ke sebuah kamar kos kemudian diperkosa secara bergilir.
"Katanya dia ditelepon, keluar jam satu lewat dibawa ke kosan. Di kosannya itu di akukan hal seperti itu," tuturnya.
"Dia dibawah lagi ke hotel. Sampai di sana dia lagi dikasi begitu.
Kemudian ditinggalkan begitu saja, sekuriti yang membawa pulang," sebutnya mengatakan.
Kakak korban menerangkan jika adiknya adalah anak berkebutuhan khusus.
Baca Juga: PILU, Siswi SMA di Banyuwangi Diperkosa Teman Dekat, Awalnya Ingin Curhat Masalah Keluarga
Melansir Kompas.com, sebelumnya beredar video yang menunjukkan gadis belia jadi korban pemerkosaan.
Dari rekaman video tampak gadis yang mengenakan pakaian berwarna hijau itu duduk di depan pekarangan sebuah rumah.
Ia terlihat menangis tersedu-sedu, hingga warga mendatangi sang gadis tersebut.
Kala ditanya warga, gadis itu mengaku telah diperkosa bergilir oleh sejumlah pria.
"Na perkosaya (saya diperkosa)," ungkap gadis dalam video tersebut.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Timur |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar