“Kami berdua selaku penyelenggara acara dengan ini menyatakan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi di masyarakat dengan terselenggaranya acara Jojo dan Luna,” ucap Nena.
“Kami sangat menyesal dan memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pegiat budaya Jawa dan seluruh masyarakat yang kurang berkenan dan merasa tersakiti dengan adanya acara ini,” tutur Nena.
“Kami mohon maaf, tidak ada (niat) sedikit pun untuk menghina. Apalagi, saya lahir di Jogja, tidak mungkin menginjak-injak tanah kelahiran saya sendiri,” kata Valen.
“Kami juga meminta maaf yang sebesar-besarnya ke Keuskupan Agung Jakarta dan seluruh umat Katolik untuk berita pemberkatan hewan yang disalahartikan,” ucap Nena, dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Video,Tribun Jogja |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar