GridPop.ID - Keputihan merupakan cairan alami yang diproduksi tubuh wanita.
Keputihan tidak hadir tanpa alasan, kondisi tersebut bermanfaat untuk menjaga kebersihan dan kelembapan miss V.
Dilansir dari Kompas.com, keputihan juga bermanfaat dalam hubungan seks.
Keputihan membantu pelumasan agar menjaga jaringan vagina agar tidak kering dan gatal.
Meski diproduksi secara alami oleh tubuh, keputihan juga bisa menjadi indikasi adanya infeksi atau penyakit terkait sistem reproduksi wanita.
Di sisi lain, keputihan juga bisa mengindikasikan suatu penyakit jika mengalami perubahan warna misalnya menjadi kuning.
Keputihan berwarna kuning disebabkan oleh beberapa penyebab seperti yang dikutip dari Healthline via Kompas.com berikut ini.
Baca Juga: Para Wanita Wajib Tahu, Berikut Ini 8 Cara Mengatasi Keputihan
Lantas bagaimana cara mengobati keputihan berwarna kuning?
Masih mengutip Kompas.com, berikut beberapa cara mengatasinya:
Mengonsumsi yoghurt
Dikutip dari Healthline, yoghurt merupakan probiotik yang mengandung bakteri. Bakteri tersebut dapat menjaga keseimbangan bakteri di vagina dan mengobati keputihan berwarna kuning.
Minum air putih yang cukup
Air putih dapat membantu mencegah dan mengatasi infeksi vagina. Karenanya, jika Anda ingin keputihan kembali normal, cobalah mencukupi kebutuhan air putih.
Gunakan krim atau obat sesuai anjuran dokter
Dokter mungkin akan meresepkan krim atau obat antibiotik apabila keputihan berwarna kuning disebabkan oleh infeksi bakteri.
Hindari douching
Baca Juga: Benarkah Keputihan Bisa Terjadi Gegara Sering Berhubungan Intim? Begini Kata Dokter
Douching dapat dengan mudah menghancurkan bakteri baik yang terdapat pada vagina. Jika bakteri baik mati, vagina berisiko terkena infeksi sehingga memicu keputihan berwarna kuning.
Selama masa pengobatan, wanita yang mengeluhkan keputihan berwarna kuning sebaiknya menghindari hubungan seksual.
Menjaga miss V tetap kering
Gunakan tisu kering dan lembut untuk menyeka vagina, setelah buang air kecil ataupun usai buang air besar.
Gunakan tisu kering dan lembut untuk menyeka vagina, setelah buang air kecil ataupun usai buang air besar.
Pertumbuhan bakteri dan virus bisa juga dipicu oleh kelembapan di area vagina dan selangkangan.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: 3 Tips Mengatasi Keputihan ala dr Boyke Buat yang Masih Gadis
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar