GridPop.ID - Tips hubungan intim ini penting untuk diketahui para pasutri nih.
Pasalnya, tips hubungan intim ini akan mengungkap beberapa alasan pasangan tidak merasakan kenikmatan saat bercinta.
Sebagai informasi, bercinta adalah istilah lain untuk melakukan hubungan intim atau aktivitas seksual dengan pasangan atau individu lain.
Ini mencakup berbagai bentuk aktivitas seksual, termasuk hubungan seksual, ciuman, pelukan, sentuhan, foreplay, dan lain-lain.
Bercinta dilakukan oleh orang-orang yang merasa tertarik secara romantis atau seksual satu sama lain dan biasanya dilakukan dalam konteks hubungan yang saling setuju dan konsensual.
Aktivitas seksual yang dilakukan dalam hubungan bercinta dianggap sebagai ekspresi intim dari kasih sayang, ketertarikan, dan hasrat antara pasangan.
Selain itu, berhubungan intim juga merupakan sarana untuk membuat hubungan antara suami dan istri menjadi lebih dekat dan romantis.
Namun, sebagian orang merasa sulit untuk mendapatkan kenikmatan dari berhubungan intim, bahkan ada yang beranggapan bahwa seks hanyalah formalitas dalam kehidupan berkeluarga.
Melalui kanal TouTube Sonara FM, Seksolog dr Boyke mengungkapkan beberapa faktor yang membuat pasangan sulit merasakan kenikmatan bercinta.
1. Bukan dengan suami/istrinya
Pakar seksologi dr Boyke menjelaskan bahwa faktor pertama yang membuat pasangan sulit merasakan kenikmatan saat bercinta adalah karena tidak bersama pasangan.
Bagi mereka yang melakukan hubungan seks dengan seseorang yang bukan pasangannya, mereka akan memiliki rasa takut pada orang tersebut, yang akan membuat mereka sulit mencapai puncak kenikmatan.
"Bukan dengan istri / suaminya sendiri sehingga ada perasaan takut berdosa. boro-boro bisa orgasme, yang dipikirin takut neraka," ujar dr Boyke dikutip Tribunmedan.com dari kanal YouTube Sonara FM
2. Penyakit kelamin
Penyebab selanjutnya adalah takut tertular penyakit menular seksual.
Orang yang tidak melakukan hubungan seks dengan pasangannya akan takut terkena penyakit menular seksual.
Ketakutan ini membuat seseorang sulit mencapai puncak kenikmatan saat berhubungan seks.
"Karena tidak dengan pasangan, udah kepikiran masuknya penyakit kelamin, HIV/AIDS dan sebagainya," lanjut dr Boyke.
3. Tanpa foreplay terlebih dahulu
Orang yang melakukan hubungan seks tanpa melakukan foreplay terlebih dahulu akan sulit mendapatkan kenikmatan saat berhubungan intim.
Oleh karena itu, sebelum bercinta, kamu harus melakukan pemanasan terlebih dahulu. Selain membangkitkan gairah, pemanasan ini juga dapat menciptakan suasana romantis, sehingga pasangan dapat menyeimbangkan ritme dan menikmati satu sama lain.
"Foreplay, yang satunya kecepatan, yang satunya belum apa-apa," kata dr Boyke.
Baca Juga: Mengapa Hubungan Intim saat Menstruasi Tidak Dianjurkan? Ternyata Ini Alasannya
4. Seks tanpa variasi
Seksolog dr Boyke menjelaskan bahwa kita membutuhkan variasi dalam hubungan intim untuk mendapatkan kenikmatan.
Variasi ini sangat berguna untuk menghindari kebosanan dengan satu gaya.
"Seks yang dilakukan tanpa variasi-variasi," kata dr Boyke.
"Begitu-begitu doang sampai pasangannya tahu 'Oh dari sini pasti ke sini deh. Sampai udah hapal. Bertahun-tahun itu cuma gitu doang, bagaimana bisa merasakan kenikmatannya lagi?" lanjutnya.
5. Seks yang menyimpang
Penyebab selanjutnya adalah seks yang menyimpang.
Seks menyimpang adalah seks yang dilakukan di tempat terlarang, seperti garasi.
"Tiba-tiba pasangannya menginginkan hal yang aneh-aneh. Misalkan hubungan seks di garasi, tapi garasinya tertutup. Bukannya nikmat yang dapat, pingsan kekurangan oksigen," ujar dr Boyke.
dr Boyke menyarankan jika ingin mendapatkan kenikmatan saat berhubungan intim, lakukanlah seks yang sehat.
"Oleh karena itu lakukanlah seks yang sehat dan hasilnya adalah seks yang nikmat," tandas dr Boyke.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Simak Alasan Mengapa Sulit Merasakan Kenikmatan saat Bercinta, Menurut dr Boyke"
Sebagian artikel ini menggunakan ChatGPT (AI)
Baca Juga: Hukum Ajak Pasangan Nonton Film Biru Sebelum Hubungan Intim, Begini Penjelasan Buya Yahya
(*)
Source | : | Tribun-Medan.com,OpenAI |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar