GridPop.ID - Seorang nenek bernama Wahyuni atau yang akrab disapa Mbah Yuni viral di TikTok.
Di usian yang sudah menginjak kepala 7, Mbah Yuni masih mampu mendaki hingga ke puncak gunung.
Kisah Mbah Yuni ini viral saat mendaki Gunung Slamet sampai ke puncak.
Melansir TribunTrends.com diungkapkan Mbah Yuni viral seusai fotonya di puncak Gunung Latimojong diunggah oleh akun @mountnesia.
Belakangan diketahui Mbah Yuni yang berusia 70 tahun ini berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah.
"Bu Yuni, seorang pendaki asal Pekalongan Jawa Tengah ini merupakan wanita kelahiran 24 Juni 1953. Walau usianya sudah tak muda lagi dan tenaganya tak seprima dulu lagi,
niatnya untuk mendaki gunung bukanlah suatu halangan baginya. Sebuah pencapaian di usia yang ke 70 tahun.
Alhamdulillah beliau selamat dan sukses sampai ke puncak atap Jawa Tengah (Gunung Slamet)
Semangaaat......! Semoga Sehat dan Sukses Slalu," keterangan video yang beredar di grup WhatsApp.
Saat berhasil sampai di puncak Gunung Slamet, Mbah Yani langsung bersujud.
Dalam pendakiannya Mbah Yani ditemani dua anaknya, Endang Cahyo Wiroyowati dan Mohammad Menang Susilo.
Baca Juga: Fakta Baru Kematian Mahasiswi Undip saat Mendaki Gunung Lawu, Bukan Mapala?
Pada 2022, Mbah Yuni bersama tim berjumlah tujuh orang juga melakukan ekspedisi ke tiga puncak gunung.
Yakni puncak Gunung Andong di Magelang, Gunung Raung di Banyuwangi, dan Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Melansir Tribun Jateng, saat ditemui di kediamannya, Mbah Yuni memiliki cita-cita untuk mendaki tujuh puncak tertinggi di Indonesia.
Namun menurutnya cita-citanya itu memang tidak mudah karena untuk mendaki tak hanya perlu kesiapan fisik.
"Biaya yang saya keluarkan bersama dua anak saya sekitar Rp 10 juta untuk mendaki Gunung Latimojong. Uangnya dari keuntungan berdagang nasi ditambah dengan biaya hasil jualan kaos anak saya," ujarnya.
Pendaki yang tinggal di Gang Arjuna, Kelurahan Sapuro Kebulen, Pekalongan Barat itu juga memiliki pesan untuk para pecinta alam.
"Jangan sampai alam rusak, nanti anak dan cucu tidak bisa menikmatinya. Jangan sekali-kali mengotori gunung, serta persiapkan peralatan yang aman saat mendaki," pesan Mbah Yuni.
Tips aman mendaki gunung
Mendaki gunung sebaiknya tidak dianggap enteng.
Perlu persiapan khusus yang harus dilakukan para pendaki, terutama kondisi fisik dan mental yang bugar.
Mengutip Kompas.com, berikut tips aman mendaki gunung.
1. Mengecek lokasi pendakian
Sebelum memulai pendakian Anda disarankan mengecek dahulu lokasi pendakian dan mengetahui jalur pendakian yang akan dilewati. Apakah keadaan gunung saat itu dalam kondisi baik untuk didaki atau kondisi gunung siaga satu dan tidak layak untuk didaki.
2. Olahraga minimal sebulan sebelum pendakian
Olahraga yang biasa dilakukan biasanya jogging atau lari.
3. Bawa barang yang penting saja
Mendaki gunung bukanlah piknik yang segala sesuatunya harus dibawa. Pilihlah barang bawaan dengan bijak. Selain hanya menambah beban tas, membawa barang secara berlebihan juga bisa menghambat pendakian, misalnya membawa tikar dengan gulungan besar.
4. Sleeping bag dan tenda
Untuk perlengkapan tidur, diperlukan tenda dan sleeping bag. Untuk tenda, silakan bawa tenda sesuai dengan jumlah peserta yang ikut.
5. Membawa jaket sesuai ketinggian
Jaket atau pakaian hangat yang berbahan katun atau wol adalah pilihan baik untuk mendaki gunung. Dan ingat jangan membawa jaket atau pakaian yang berbahan jeans karena bahan ini memang nampak kuat dan praktis, tetapi sulit sekali kering apabila basah.
6. Sesuaikan jenis ransel (carrier)
Carrier atau tas besar adalah perlengkapan utama dalam pendakian. Gunakanlah tas yang sesuai dengan tubuh Anda. Bila Anda bertubuh kecil, disarankan menggunakan tas yang tidak terlalu besar.
Baca Juga: Viral di TikTok Gaya Kece Wendy Walters Santai di Atas Gunung, Simak 5 Tips Naik Gunung Berikut Ini
7. Memakai sepatu hiking
Kegiatan utama dalam mendaki gunung adalah berjalan dan perlindungan terhadap kaki harus benar-benar diperhatikan. Kaki harus terlindung agar tidak terluka di sepanjang perjalanan.
8. Perlengkapan memasak dan makanan
Sebaiknya pendaki membawa kompor gas portable yang praktis. Bawa juga cadangan gas yang cukup untuk memasak.
9. Perlengkapan obat
P3K Perlengkapan obat P3K adalah perlengkapan yang harus dibawa pendaki, misalnya obat sakit kepala, obat anti mabuk, minyak angin, perban, dan obat-obat khusus bagi penderita penyakit tertentu.
10. Jas hujan
Jas hujan sangatlah diperlukan untuk melindungi tubuh dan seisi tas jika turun hujan saat pendakian. Sebab seringkali cuaca di gunung kurang bersahabat dan turun hujan yang cukup lebat.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribuntrends.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar