GridPop.ID - Hubungan intim menjadi salah satu hal yang penting untuk suami istri.
Tak hanya untuk kepuasan seksual, hubungan intim bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dikutip oleh kompas.com dari Medical News Today, beberapa penelitian awal menemukan bahwa manfaat hubungan seks secara teratur bisa meningkatkan efektivitas sistem imun tubuh.
Definisi sering berhubungan seks menurut para peneliti di sini adalah 1-2 kali setiap minggu.
Pasangan yang sering melakukan hubungan intim itu memiliki lebih banyak imunoglobin A (IgA) dalam sistem mereka dari pada yang lain.
IgA adalah antibodi yang hidup di jaringan mukosa, seperti kelenjar ludah, hidung, dan jaringan vagina.
Meski demikian, tak semua orang merasakan kenikmatan saat melakukan hubungan intim.
Sebagian orang merasa sulit untuk mendapatkan kenikmatan dari berhubungan intim, bahkan ada yang beranggapan bahwa seks hanyalah formalitas dalam kehidupan berkeluarga.
Dikutip oleh tribunmedan.com melalui kanal TouTube Sonara FM, Seksolog dr Boyke mengungkapkan beberapa faktor yang membuat pasangan sulit merasakan kenikmatan saat berhubungan intim:
1. Bukan dengan suami/istrinya
Pakar seksologi dr Boyke menjelaskan bahwa faktor pertama yang membuat pasangan sulit merasakan kenikmatan saat bercinta adalah karena tidak bersama pasangan.
Baca Juga: Tanda-tanda Suami Ingin Lakukan Hubungan Intim, Istri Harus Peka!
Bagi mereka yang melakukan hubungan intim dengan seseorang yang bukan pasangannya, mereka akan memiliki rasa takut pada orang tersebut, yang akan membuat mereka sulit mencapai puncak kenikmatan.
"Bukan dengan istri / suaminya sendiri sehingga ada perasaan takut berdosa. boro-boro bisa orgasme, yang dipikirin takut neraka," ujar dr Boyke dikutip Tribunmedan.com dari kanal YouTube Sonara FM
2. Penyakit kelamin
Penyebab selanjutnya adalah takut tertular penyakit menular seksual.
Orang yang tidak melakukan hubungan intim dengan pasangannya akan takut terkena penyakit menular seksual.
Ketakutan ini membuat seseorang sulit mencapai puncak kenikmatan saat berhubungan seks.
"Karena tidak dengan pasangan, udah kepikiran masuknya penyakit kelamin, HIV/AIDS dan sebagainya," lanjut dr Boyke.
3. Tanpa foreplay terlebih dahulu
Orang yang melakukan hubungan intim tanpa melakukan foreplay terlebih dahulu akan sulit mendapatkan kenikmatan saat berhubungan intim.
Oleh karena itu, sebelum bercinta, Anda harus melakukan pemanasan terlebih dahulu.
Selain membangkitkan gairah, pemanasan ini juga dapat menciptakan suasana romantis, sehingga pasangan dapat menyeimbangkan ritme dan menikmati satu sama lain.
"Foreplay, yang satunya kecepatan, yang satunya belum apa-apa," kata dr Boyke.
4. Seks tanpa variasi
Seksolog dr Boyke menjelaskan bahwa kita membutuhkan variasi dalam hubungan intim untuk mendapatkan kenikmatan.
Variasi ini sangat berguna untuk menghindari kebosanan dengan satu gaya.
"Seks yang dilakukan tanpa variasi-variasi," kata dr Boyke.
"Begitu-begitu doang sampai pasangannya tahu 'Oh dari sini pasti ke sini deh. Sampai udah hapal. Bertahun-tahun itu cuma gitu doang, bagaimana bisa merasakan kenikmatannya lagi?" lanjutnya.
5. Seks yang menyimpang
Penyebab selanjutnya adalah intim yang menyimpang.
Seks menyimpang adalah intim yang dilakukan di tempat terlarang, seperti garasi.
"Tiba-tiba pasangannya menginginkan hal yang aneh-aneh. Misalkan hubungan seks di garasi, tapi garasinya tertutup. Bukannya nikmat yang dapat, pingsan kekurangan oksigen," ujar dr Boyke.
dr Boyke menyarankan jika ingin mendapatkan kenikmatan saat berhubungan intim, lakukanlah seks yang sehat.
"Oleh karena itu lakukanlah seks yang sehat dan hasilnya adalah seks yang nikmat," tandas dr Boyke. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar