GridPop.ID - Berhubungan intim menjadi hal yang boleh dilakukan jika sudah sah menjadi suami istri.
Dilansir dari laman tribunnews.com, sebelum berhubungan intim, putuskan tindakan seks aman mana yang akan kamu ambil.
Apakah kamu tak masalah jika terjadi kehamilan ketika melakukan hubungan seks, atau jika tidak jenis kontrasepsi apa yang akan digunakan.
Jika melakukan seks oral apakah akan menggunakan metode penghalang untuk melindungi dari Infeksi Menular Seksual, dan lain sebagainya.
Tak hanya metode seks yang aman, belakangan mungkin banyak yang bertanya-tanya apakah ada tanda khusus seseorang pernah berhubungan intim.
Lalu, benarkah ada ciri fisik orang yang pernah berhubungan seksual?
Penjelasan seksolog
Dokter kandungan dan seksolog dokter Boyke Dian Nugraha mengungkapkan bahwa orang yang pernah berhubungan seksual tidak memperlihatkan ciri fisik tertentu.
Boyke juga membantah anggapan bahwa orang terlihat pernah berhubungan seksual dilihat dari kantong mata, kondisi betis, ataupun cara jalannya.
"Ngga ada, mitos itu," tegasnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/6/2023).
Boyke menjelaskan, perbedaan perempuan yang pernah berhubungan seksual dan yang belum pernah bisa dilihat melalui selaput daranya.
Baca Juga: Pantesan Tiap Hari Ngajak Hubungan Intim, Berikut 3 Urutan Zodiak dengan Dorongan Seks Paling Kuat
"Kalau pada wanita bisa dicek melalui selaput daranya utuh atau tidak," ujarnya.
Meski begitu, Boyke menegaskan hal ini hanya bisa didiagnosis oleh dokter kandungan untuk mengetahui seseorang masih perawan atau tidak.
Sementara laki-laki yang masih perjaka atau sudah tidak perjaka, menurutnya tidak menunjukkan tanda-tanda tertentu.
Apa yang terjadi setelah berhubungan seksual?
Dikutip dari Healthline, beberapa hal yang akan dialami orang setelah berhubungan seksual sebagai berikut:
1. Alat kelamin basah
Setelah melakukan hubungan seksual, alat kelamin akan mengalami ejakulasi. Cairan yang keluar tersebut membuat alat kelamin menjadi basah.
2. Perubahan bau
Setelah berhubungan seksual tanpa penghalang, wanita akan mengalami perubahan bau pada alat kelaminnya.
Vagina secara alami sangat asam, sedangkan ejakulasi lebih basa. Ejakulasi dapat mengubah pH vagina dan mengubah baunya selama satu atau dua hari kemudian.
3. Sakit otot
Setelah berhubungan seksual, bagian paha, lengan, dan otot tubuh akan terasa sakit.
Namun, bagian vagina dan anus sebaiknya jangan sakit.
Karena itu perlu menggunakan pelumas, gairah, atau penetrasi lebih lama.
4. Potensi gangguan saluran kemih
Wanita lebih rentan terkena infeksi saluran kemih (ISK) daripada pria karena saluran uretra lebih pendek.
Untuk mencegah risiko infeksi, periksakan ke layanan kesehatan.
5. Kehamilan
Wanita yang melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi akan berpotensi mengalami kehamilan.
Tanda-tanda hamil, seperti kelelahan, kram, mual, sakit kepala, dan perubahan emosional.
6. Perubahan emosi
Orang yang melakukan hubungan seksual mungkin akan mengalami perubahan emosi yang berbeda-beda. Ada orang yang bersikap positif, seperti puas, ataupun merasa negatif, berupa rasa malu dan bersalah.
Baca Juga: Jangan Ragu! Ini loh 4 Alasan Penting Mengapa Kamu Harus Tetap Hubungan Intim Ketika Hamil
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar