"Saya pikir pacar saya yang mencoba untuk berhubungan intim dengan saya. Namun saya menyadari dia tidak pernah kasar dengan saya. Terlebih lagi, pacar saya botak dan orang yang semalam berambut. Jadi saya cukup yakin itu bukan pacarku," beber A.
A mengatakan hanya ada dua laki-laki di rumah yakni pacarnya dan pemilik apartemen.
Tapi dia tidak punya bukti untuk mengonfirmasi apapun.
A juga menyebut istri pemilik apartemen sering pergi ke Thailand untuk beribadah.
Di rumahnya ada gudang yang terkunci. Oleh karena itu, A sempat kepikiran dirinya diganggu hantu gudang itu.
Untuk mengetahui kebenarannya, A dan kekasih diam-diam memasang kamera di kamar mereka tanpa memberi tahu siapa pun.
Pada 14 Agustus 2021, pemilik apartemen menggelar pesta untuk semua orang.
A diundang dan mabuk, kemudian kembali ke kamar.
Hampir pukul 1 pagi, A menyadari ada tangan yang meraba-raba dadanya, membuatnya terbangun dengan kaget.
A panik dan menyadari bahwa pemilik apartemen telah melecehkannya.
Terlalu kaget dan takut untuk melakukan apapun, pemilik apartemen segera pergi.
Baca Juga: Puas Main Ranjang Bertiga, Istri Sah Tikam Kemaluan Pelakor dengan Pisau, Begini Reaksi Suami
Pagi harinya, kekasih A kembali dan mengetahui kejadian tersebut.
Ia langsung memeriksa gambar di kamera.
A dan kekasih terkejut, ternyata benar pemilik apartemen yang telah melakukan pelecehan seksual, bukan ilusi ataupun hantu.
Setelah mengetahui fakta tersebut, A dan kekasih langsung pindah ke hotel untuk sementara.
Mereka juga meminta uang jaminannya kembali kemudian mencari apartemen lain.
A membawa rekaman kamera sebagai bukti pelecehan seksual yang dilakukan pemilik apartemen.
Pada 29 Agustus 2022 lalu, pemilik apartemen muncul di persidangan pertama. GridPop.ID (*)
Source | : | Grid.ID,Eva.vn,Tribunstyle |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar