GridPop.ID - Pernahkah kamu terpikirkan untuk melakukan hubungan intim di kolam renang?
Kalau iya, sebaiknya kamu pikir ulang mulai dari sekarang.
Sebab, hubungan intim di kolam renang bisa datangkan bahaya ini bagi wanita.
Memang, bagi sebagian pasangan, bercinta di kolam renang mungkin dapat meningkatkan mood, gairah, hingga mendorong orgasme.
Sayangnya, kolam renang bukan tempat yang ideal untuk berhubungan intim karena bisa berbahaya bagi wanita, termasuk memicu masalah kesehatan pada vagina.
Bahaya berhubungan intim di kolam renang bagi wanita
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui beberapa bahaya bercinta di kolam renang yang pantang disepelekan.
Umumnya, kolam renang sudah dibubuhi bubuk kaporit yang berguna untuk membunuh bakteri-bakteri patogen yang tersebar di kolam.
Akan tetapi, kaporit tidak bisa menjamin kolam renang bersih dari kuman dan bakteri.
Dilansir dari Health, beberapa bakteri mungkin masih dapat hidup dan berkembangbiak di kolam renang.
Baca Juga: 3 Manfaat Hubungan Intim saat Gelap, Bikin Makin Puas Lakukan Hal Ini
Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam vagina wanita sehingga menyebabkan infeksi bakteri.
Selain itu, bakteri pada kolam juga menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare.
Sebagaimana diketahui, vagina mengeluarkan cairan pelumas ketika mendapat rangsangan seksual.
Cairan tersebut ternyata bisa hilang ketika terkena air. Sementara, air kolam tidak bisa melumasi vagina.
Akibatnya, vagina akan kering dan berisiko robek saat berhubungan seks di kolam renang.
Robekan atau luka pada vagina bisa menyebabkan bakteri atau kuman masuk ke dalam organ kewanitaan dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Infeksi saluran kemih (ISK) bisa menyerang wanita yang melakukan hubungan seks di kolam renang ataupun sekadar berenang.
Hal itu karena bagian bawah baju renang atau bikini cenderung basah dan lembap sehingga bisa menjadi tempat perkembangbiakkan bakteri.
"Wanita dapat dengan mudah mengalami ISK, bahkan karena seks penetrasi," ujar dr. Leah Millheiser, direktur Female Sexual Medicine Program di Stanford University kepada Health.com.
"Bakteri di kolam renang juga berpotensi masuk ke dalam saluran kemih dan akhirnya menyebabkan ISK," imbuhnya.
Millheiser melanjutkan, wanita yang berhubungan seks di kolam renang harus segera buang air kecil dan mencuci vagina dengan air bersih untuk mencegah infeksi saluran kemih.
Bahaya berhubungan seks di kolam renang bagi wanita yang selanjutnya yaitu dapat mengganggu keseimbangan pH vagina akibat air yang mengandung kaporit dan zat lainnya.
Ketika keseimbangan pH vagina terganggu, seorang wanita berisiko mengalami vaginitis atau peradangan pada vagina yang mengakibatkan keputihan, gatal, dan nyeri.
Apakah bercinta di kolam renang bisa sebabkan kehamilan?
Beberapa orang berpikir bahwa kehamilan tidak akan terjadi ketika pasangan melakukan hubungan seksual di kolam renang.
Kenyataanya, kehamilan masih bisa terjadi lantaran saat ejakulasi, ada jutaan sperma dalam air mani yang dikeluarkan penis.
Dari jutaan sperma, sebagian besar bisa langsung mati karena udara dan air di kolam.
Namun, tidak menutup kemungkinan ada satu sel sperma yang masuk ke dalam rahim, sehingga terjadi pembuahan.
Berhubungan intim di kolam renang mungkin memberikan sensasi tersendiri bagi sebagian pasangan suami istri dan mendorong orgasme.
Kendati demikian, bercinta di kolam renang ternyata bisa memberi dampak negatif pada wanita.
Jika kamu mengalami keputihan, vagina gatal, vagina perih setelah berhubungan intim di kolam renang, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan perawatan yang pas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Bahaya Berhubungan Seks di Kolam Renang bagi Wanita"
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar