Selain kondom, ada juga metode kontrasepsi bariere lain seperti diafragma atau spons kontrasepsi.
Metode ini bekerja dengan mencegah sperma mencapai sel telur.
4. Metode Kontrasepsi Alami
Metode ini melibatkan pemantauan siklus menstruasi dan menghindari hubungan seksual selama periode subur wanita.
Namun, metode ini tidak seefektif metode kontrasepsi lainnya dan memerlukan pemantauan dan disiplin yang tinggi.
5. Sterilisasi
Jika pasangan sudah yakin tidak ingin memiliki anak lagi atau sama sekali, sterilisasi dapat dipertimbangkan.
Vasektomi adalah sterilisasi pria, sedangkan tubektomi atau ligasi tuba adalah sterilisasi wanita.
6. Kontrasepsi Darurat
Jika terjadi kegagalan metode kontrasepsi atau hubungan seks tanpa perlindungan, kontrasepsi darurat seperti pil kontrasepsi darurat ("morning-after pill") dapat digunakan dalam batas waktu tertentu untuk mencegah kehamilan.
Penting untuk menggambarkan kembali bahwa setiap pasangan memiliki kebutuhan dan preferensi yang berbeda, oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis atau dokter kandungan untuk memilih metode kontrasepsi yang paling sesuai dengan situasi dan kondisi kesehatan masing-masing pasangan.
Baca Juga: 2 Posisi Hubungan Intim yang Bikin Istri Bahagia Ala Inez Kristanti
Penting juga untuk menyadari bahwa tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif, dan beberapa metode dapat memberikan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi daripada yang lain. GridPop.ID (*)
Artikel dibuat menggunakan chatgpt (AI)
Source | : | Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar