- Berikan Pernyataan Tegas
Banyak istri yang memberikan ultimatum kuat bagi suaminya yang ketahuan mendua.
"Meminta putus hubungan ini, atau saya mengajukan cerai."
Ultimatum tersebut ternyata memilliki sejumlah masalah, pertama apakah kamu serius, atau apakah itu hanya rasa sakit yang bicara?
Sebaiknya katakan kalimat berikut ini.
“Kamu sudah dewasa. Kamu tahu apa yang kamu inginkan dari kehidupan ini. Kamu harus melakukan apa yang harus dilakukan. Saya tidak akan menghalangi kamu dan mencegahmu untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan. Tapi tolong perhatikan. Dengarkan baik-baik. Saya tidak mau berurusan dengan situasi ini. Itu terlalu menyakitkan. Itu melanggar semua yang saya yakini.
Tolong ingat percakapan ini. Jadi jika kamu memutuskan untuk meneruskan ini, saya akan __________ (isi bagian yang kosong… tetapi jangan pernah menggertak. Apakah Moms akan mengajukan gugatan cerai? Keluar rumah? Pisah? Beri hal konkrit di sini.) Saya perlu melindungi diri dan membangun kembali hidupku. Apa yang terjadi selanjutnya terserah kamu. "
Tak usah memata-matai suamimu lagi, bilang padanya kalau kamu tak akan melakukan apa pun untuk memperbaiki sifatnya yang suka berhianat.
- Siap Menghadapi Pertandingan Panjang
Jika sudah berani memberikan pernyataan tegas, siapkan diri untuk pertandingan yang panjang.
Tak usah memata-matai atau mencacai maki, jangan pula bersikap agresif seolah-olah ingin mempertahankan rumah tangga.
Source | : | Tribun Medan,Nakita.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar