Keesokan paginya, Ly bangun dan mendapati dirinya terbaring di ranjang hotel, sejak itu keduanya pun diam-diam bercinta di lain kesempatan.
Meski sibuk dengan pekerjaannya, Truong masih memantau sang istri yang akhirnya dapat mencium keanehan.
Tak jarang Truong pulang tengah malam dan menemukan istrinya masih belum kembali, hal itu pula yang membuatku mengobrak-abrik akun media sosial teman-teman istrinya dan menemukan pria yang sangat mencurigakan.
Namun, bukti itu tak cukup untuk menuduh sang istri melakukan perzinahan.
Suatu hari, Ly meminta izin sang suami untuk bepergian dengan sekelompok temannya,Truong yang sudah menaruh rasa curiga pada istrinya pun tak tinggal diam.
Ia nampak tak peduli namun nyatanya diam-diam memasang GPS di mobil istrinya karena ingin mengambil kesempatan it untuk menangkap perselingkuhan Ly.
Ketika mengikuti Ly ke tempat parkir, Truong melihat istrinya naik ke BMW hitam.
Setelah menunggu beberapa saat, mobil itu masih tak bergerak tapi malah bergoyang-goyang seperti ada aktivitas tak biasa di dalamnya.
Dengan begitu Truong bergegas mendatangi mobil tersebut, dan benar saja di sana ia melihat sang istri tengah bercinta dengan kekasihnya di dalam mobil.
Saat Truong mengeluarkan ponselnya untuk merekam bukti, Ly malah tak merasa malu dan langsung membuka pintu mobil, menantang suaminya untuk melanjutkan syuting.
Sikap kurang ajar istrinya memicu kemarahan Truong.
Endingnya tragedi berdarah pun terjadi.
Kemudian Truong mengambil gunting dari tempat sampah terdekat, masuk ke mobil, dan berulang kali menikam Ly dan Quach.
Ruang di dalam mobil sangat sempit sehingga membuat keduanya punya waktu untuk menghindar dan melarikan diri.
Setelah beberapa saat, melihat Ly memohon dan menangis dengan keras, Truong melepaskan gunting di tangannya lalu memanggil ambulans dan terduduk.
Ly dan Quach dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan, keduanya menderita luka cukup serius tapi untungnya tak mengancam jiwa.
Atas perbuatannya, Truong ditangkap polisi dan kemudian diadili karena sengaja menyebabkan luka berdasarkan Pasal 234 KUHP China,
Pada bulan Februari 2023, Pengadilan Distrik Hai Hung memvonis Truong 3 tahun 6 bulan penjara. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan,Eva.vn |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar