Mereka mengaku jatuh cinta meski pria idamannya telah beristri.
Terkesan egois memang, namun mereka hanyalah berusaha jujur dengan perasaannya. Bahkan, beberapa diantaranya rela menjadi istri kedua, ketiga, atau kesekian.
Dikutip dari website The Star, seorang remaja putri berusia 11 tahun rela menjadi istri ketiga dari pria berumur 41 tahun.
Pria tersebut adalah ayah dari teman mainnya.
"Aku selalu menyukainya sejak kecil. Dia pria yang baik hati. Dia baik pada keluarga saya. Jadi ketika dia mengusulkan pernikahan, saya setuju," kata gadis itu, yang mengaku telah bertahun-tahun tinggal di belakang rumah si pria.
- Faktor Ekonomi
Tak hanya alasan jatuh cinta, psikolog keluarga Irma Gustiana Andriana M.Psi menerangkan bahwa faktor ekonomi memegang pengaruh besar terkait alasan wanita mau jadi selingkuhan atau istri kedua, dilansir dari Kompas.com.
"Ada beberapa orang yang kecenderungannya enggak mau susah. Jadi mereka lebih mencari keadaan ekonomi si laki-laki yang dianggap sudah mapan," kata Irma.
Apabila dicermati, skandal perselingkuhan dengan pria beristri yang mencuat di media, kebanyakan melibatkan pria berusia di atas 35 tahun ke atas dan memiliki status ekonomi berkecukupan.
- Memiliki Tekanan Mental Tersendiri
Irma menerangkan, sosok orang ketiga adalah mereka yang memiliki konsep diri rendah.
Baca Juga: Selingkuh dengan Syahnaz, Ini Jawaban Rendy Kjaernett Jika Diajak Duel oleh Jeje
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar