GridPop.ID - Penting bersih-bersih organ intim setelah hubungan intim.
Hal itu tentu saja tak boleh diabaikan jika tak ingin kebersihan organ intim memburuk.
Hindari langsung tidur jika belum membersihkan diri setelah berhubungan intim.
Urusan bersih-bersih ini kerap kali diabaikan oleh pria sesuai bercinta, padahal sangat penting untuk menjaga kebersihan organ vital.
Ditambah lagi, Mr P adalah organ sensitif yang rentan terhadap virus dan bakteri.
Hal ini pula yang nantinya dapat merugikan diri sendiri maupun pasangan.
Lantas bagaimanakah cara membersihkan organ intim pria setelah berhubungan intim?
Melansir dari laman tribunmedan.com, dalam sebuah video yang diunggah ke akun Instagram, seksolog dr Dina Oktaviani memberikan tips membersihkan Mr P setelah berhubungan intim.
"Bersihkan dedek gemoy (penis) dengan cara ini setelah berhubungan," tulis dikutip dari Instagram @drdinasyah88.
Pertama, gunakan air hangat yang mengalir. Setelah itu, jangan lupa buang air kecil.
Setelah dibersihkan dengan air, keringkan dengan handuk lembut.
Baca Juga: Ternyata Tak Baik Terlalu Menggebu-gebu saat Hubungan Intim, Simak Alasan Berikut Ini
dr Dina menyarankan untuk tidak menggosok dengan kasar saat mengelap.
Usap secara perlahan dan penuh kasih sayang untuk menghindari lecet.
"Keringkan dengan handuk yang lembut, disayang-sayang dan jangan digosok terlalu keras," terangnya.
Setelah kering, gunakan losion agar memastikan kulit sehat dan tidak mengalami iritasi.
View this post on Instagram
5 Cara Terbaik Menjaga Kesehatan Mr P
Dilansir dari laman kompas.com, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kondisinya agar tetap prima.
1. Rutin berolahraga
Kebiasaan rutin berolahraga bisa melancarkan peredaran darah dan membuat tubuh lebih bugar.
Pembuluh darah lebih fleksibel dan sehat karena sirkulasinya yang terjaga.
Baca Juga: Termasuk Diberi Pujian, Inilah 4 Hal yang Disukai Istri Setelah Sesi Hubungan Intim
Hal ini juga berdampak baik pada penis yang memiliki beberapa pembuluh darah terkecil.
Keberadaan pembuluh darah ini pula yang menentukan kemampuan ereksi seorang pria.
Gangguan pada bagian tersebut bisa menyebabkan disfungsi ereksi yang tentunya ingin dihindari kaum adam.
Brahmbhatt menambahkan, ketidakmampuan ereksi bisa menjadi gejala penyakit jantung dalam beberapa waktu mendatang.
2. Sunat
Sunat atau sirkumsisi merupakan proses yang sudah awam dilakoni anak laki-laki di Indonesia.
Namun masih ada yang belum menjalaninya karena berbagai alasan.
Tindakan pemotongan kulit penutup Mr P ini memang sudah terbukti baik bagi kesehatan kelamin.
Jaga kebersihannya dengan mencuci penis dengan air, tanpa sabun, setiap kali mandi.
3. Jangan tergoda untuk membesarkan atau memanjangkan penis
Pria juga dilanda kecemasan tak mampu memuaskan pasangannya di ranjang akibat ukuran penis yang tidak ideal atau stamina yang buruk.
Hal ini diperburuk dengan imajinasi salah film porno dan stigma yang selama ini beredar.
Baca Juga: Arti Mimpi Hubungan Intim dengan Mantan, Ternyata Bisa Jadi Pertanda Ini
Tak heran banyak praktik membesarkan atau menambah panjang alat kejantanan ini.
Padahal tindakan tersebut bisa saja berbahaya untuk kesehatan.
Brahmbhatt yang merupakan Direktur Personalized Urology & Robotics Clinic di Orlando Health ini menegaskan, tidak perlu melakukan tindakan apapun untuk mengubah kondisi penis pria.
"Rata-rata ukuran penis ereksi adalah lima inci dan penis sehat yang mampu melakukan hubungan seks yang hebat datang dalam semua ukuran," tandasnya.
4. Istirahat cukup
Tidur yang cukup memberikan untuk tubuh mengembalikan kondisinya termasuk bagi Mr P.
Harus diketahui, kurang tidur kronis dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron yang berdampak pada kemampuan ereksi.
Selain itu, kekurangan waktu tidur juga memicu penambahan lemak yang mengubah testosteron menjadi estrogen lebih cepat. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar