GridPop.ID - Rumah tangga Tya Ariestya dan Irfan Ratinggang langgeng sampai saat ini.
Diketahui, Tya Ariesta dan Irfan Ratinggang menikah pada tahun 2014.
Dari pernikahan tersebut, keduanya memiliki 2 orang anak.
Meski demikian baru-baru ini fakta mengejutkan terkait hubungan Tyas Ariestya dan Irfan Ratinggang terbongkar.
Usut punya usut, Tya Ariestya sempat meminta Irfan Ratinggang untuk menikahi wanita lain karena alasan ini.
Dikutip oleh tribunseleb.com dari YouTube TRANS7 OFFICIAL, Rabu (2/8/2023), Tya Ariestya disinggung perihal permintaannya untuk Irfan Ratinggang menikahi perempuan lain.
"Katanya Tya waktu lagi pacaran tuh sempet minta sesuatu kepada Irfan (suami)?" tanya Raffi Ahmad sebagai host.
Tya Ariestya pun mengungkapkan alasan dirinya meminta Irfan Ratinggang menikahi perempuan lain.
Hal ini lantaran Tya Ariestya divonis PCOS atau polycystic ovarian syndrome.
"Jadi tuh pada saat aku mau nikah, pas banget kita cek semua segala macem, ternyata aku divonis PCOS," terang Tya Ariestya.
PCOS tersebut membuat Tya Ariestya atau penderita lain menjadi lebih sulit hamil dan lebih mudah untuk keguguran.
"Aku punya kelainan hormon yang menyebabkan tiga kali lebih sulit hamil dibandingkan perempuan lainnya dan tiga kali lebih mudah keguguran dibandingkan perempuan lainnya," ungkapnya.
Tya Ariestya mengatakan bahwa Irfan Ratinggang ingin segera memiliki keturunan.
Di sisi lain, Tya Ariestya tak ingin rumah tangganya menjadi bermasalah di kemudian hari apabila Irfan Ratinggang menikahinya dan sulit mendapat momongan.
"Akhirnya setelah tau itu, aku bilang sama dia 'Tujuan utama kamu menikah adalah kamu pengen cepet-cepet punya keturunan kan? Karena usianya udah mulai lanjut usia."
"'Daripada nanti masalah di kemudian hari, mendingan kamu cari perempuan lain untuk kamu nikahi'," pintanya saat itu.
Padahal, mereka telah merencanakan untuk menikah.
Ketika itu, Irfan Ratinggang bersikap dewasa dan bijak dengan menyarankan Tya Ariestya untuk berusaha bersama agar segera memiliki keturunan.
"Waktu itu dia sempet bilang kayak gini, 'Aku nikah sama kamu memang pengen punya keturunan, tapi kan yang namanya anak itu titipan, kita tuh belum coba, belum usaha, jadi kita akan tetep nikah, terus kita usaha sama-sama dengan bantuan vitamin-vitamin, kalau sampai tidak berhasil, kita coba lagi teknologi yang lebih canggih lagi'," jelasnya menyampaikan perkataan sang suami.
Bahkan, Irfan tak akan meninggalkan Tya apabila istrinya itu tak langsung memiliki anak.
Irfan sempat berencana untuk mengadopsi anak apabila Tya memang belum dipercaya untuk mempunyai momongan.
"'Kalau memang Allah tidak berkehendak untuk kita memiliki keturunan dari rahim kamu, kita adopsi anak'," sambung Tya menirukan perkataan suaminya.
Baca Juga: Isinya Selebriti Papan Atas, Anggota Geng Cendol Punya Peran Berbeda, Ada Artis yang Jadi Badut
Tya dan Irfan kemudian sepakat untuk menjalani program bayi tabung hingga tiga kali.
"Dewasa banget, kosongnya 1,5 tahun (kemudian program bayi tabung)."
"Secara usia, bayi tabung itu lebih bagus dilakukan di saat muda."
"Kita tiga kali bayi tabung, yang pertama berhasil, yang kedua gagal, yang ketiga baru dapet Kalundra," paparnya.
Saat disinggung rencana untuk menambah momongan, Tya mengaku hanya ingin memiliki dua anak.
"Sekarang anak udah dua, mau nambah lagi nggak?" tanya Raffi.
"Dua, insya Allah dua," tutup Tya Ariestya.
3 Penyebab Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Dilansir dari laman kompas.com, Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kondisi yang memengaruhi kadar hormon wanita.
Ketidakseimbangan hormon ini yang menyebabkan periode menstruasi terlewat dan sulit hamil.
PCOS merupakan "sindrom" atau sekelompok gejala yang memengaruhi ovarium dan ovulasi.
Dilansir dari Healthline, penyebab PCOS mungkin tidak dapat dipastikan.
Namun, dipercaya bahwa kadar hormon yang tidak seimbang mencegah ovarium memproduksi hormon dan membuat sel telur secara normal.
Gen, resistensi insulin, dan peradangan semuanya terkait dengan produksi androgen yang berlebih.
1. Genetika
Studi menunjukkan bahwa PCOS dapat diturunkan dalam keluarga. Kemungkinan banyak gen, bukan hanya satu, yang berkontribusi pada kondisi tersebut.
2. Resistensi insulin
Hingga 70 persen wanita dengan PCOS memiliki resistensi insulin, artinya sel mereka tidak dapat menggunakan insulin dengan baik.
Insulin adalah hormon yang diproduksi pankreas untuk membantu tubuh menggunakan gula dari makanan untuk energi.
Ketika sel tidak dapat menggunakan insulin dengan baik, permintaan tubuh akan insulin meningkat.
Pankreas akan membuat lebih banyak insulin untuk mengimbanginya.
Insulin ekstra inilah yang memicu ovarium untuk menghasilkan lebih banyak hormon pria.
3. Peradangan
Wanita dengan PCOS sering mengalami peningkatan tingkat peradangan di tubuh.
Kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan peradangan.
Studi telah menghubungkan peradangan berlebih dengan kadar androgen yang lebih tinggi. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunseleb |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar