Dalam surat An Nuur ayat 58, Allah SWT menyarankan agar hubungan intim dilakukan setelah salat Isya dan sebelum salat subuh serta tengah hari.
Dalam ayat tersebut, disebutkan budak-budak (lelaki dan wanita) yang dimiliki dan orang-orang yang belum baligh diantara pasangan suami istri harus meminta izin tiga kali dalam satu hari, yaitu sebelum salat Subuh, ketika pasangan suami istri menanggalkan pakaian luar di tengah hari, dan sesudah salat Isya.
Tiga waktu ini dianggap sebagai aurat bagi pasangan suami istri.
Jika seorang suami menyetubuhi istrinya pada hari Jumat dan mandi besar untuk bergegas ke masjid menjalankan salat Jumat, maka baginya pahala yang besar seperti pahala amal selama setahun.
Bahkan setiap langkah kakinya menuju masjid akan mendapatkan pahala.
Berdasarkan pada firman Allah tersebut, maka pasangan suami istri dianjurkan melakukan hubungan intim pada waktu sebagai berikut:
1. Kamis malam setelah salat Isya
2. Hari Jumat sebelum salat Subuh
3. Tengah hari sebelum salat Jumat.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Waktu Tepat Berhubungan Suami Istri Menurut Islam, 2 Hari Paling Bagus untuk Dapat Pahala"
Baca Juga: Jangan Langsung Ngambek! Lakukan 7 Hal Ini saat Istri Menolak Diajak Hubungan Intim
(*)
Source | : | Tribun-timur.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar